Sambil menyodorkan baju si pelayan, ia memberikan botol kaca berukuran kecil dengan surat didalamnya.
Ia menitip pesan untuk sang ratu, "Jika aku sudah mati, tolong lempar ini ke pantai 'itu'."
Sang ratu hanya bisa mengangguk lalu pergi.
Sang ratu berubah menjadi sang pelarian sedangkan sang pelayan berubah menjadi ratu nya.
Sang pelarian (sang ratu) berlari secepat mungkin keluar istana melalui jalan bawah tanah.
Sang ratu (sang pelayan) menyiapkan dirinya untuk dihukum mati.
Sang pelayan berjalan menuju balkon tempat biasa sang ratu minum teh.
Sang pelayan menerbangkan seekor burung dengan surat kecil di kakinya.
Tak lama, datanglah si pangeran dengan prajuritnya.
Sang pelayan yang tahu mereka ada dibelakangnya segera membalik badan dan melihat seorang pangeran berbaju biru dan prajuritnya dengan baju merah.
Mereka tidak sadar yang ada dihadapan mereka adalah si pelayan karena mereka kembar.
Si pelayan lalu berkata, " Er der noget problem?" (Bahasa Danish)
Sang pangeran yang geram langsung mencengkram si pelayan yang mereka kira sang ratu lalu mengurungnya di penjara bawah tanah kerajaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Servant of Evil
FantasiKisah tentang si kembar yang terpisah karena orangtua mereka meskipun terlahir bersama.