3.Nilam-kak lam

0 0 0
                                    

Emma,Ica,Kyra,dan Rihanna sekarang sudah berada di grand Indonesia.Setekah puas belanja mereka memutuskan untuk makan di salah satu food court disini.
Mereka duduk di meja sebelah pojok,karna hanya meja itu yang tersisa.

"Woahhh! Akhirnya kebeli juga!" Ucap Emma sambil memeluk paper bag bertuliskan Gucci.

"Iya ya dek.Untung belum sold out." Ucap Rihanna.Jika suasana hatinya baik Rihanna pasti akan memanggil Emma dengan sebutan dek,begitupun sebaliknya.

"Ica juga seneng banget.Tasnya lagi promo.Jadi dapet diskon deh.Uangnya bisa Ica tabung buat beli tas lagi." Ucap Ica tak kalah senang.

"Apalagi gue guys.Akhirnya gue bisa dapetin sepatu limited edition ini! Aduhhh,alamat nggak bisa tidur ini mah!" Ucap Kyra yang terkesan alay.Emma,Rihanna dan Ica pun tertawa. Sementara objek yang di tertawakan memutar bola matanya malas.

Kyra tak sengaja melihat ke arah meja yang terletak di dekat pintu.Kyra memicingkan mata berusaha mempertajam penglihatannya,tunggu! Bukannya itu kak Alam abangnya Ica? Iya bener! Nggak salah lagi!itu kak Alam Mahesa.Tapi siapa itu yang bersama kak alam? Sepertinya Kyra tak asing dengan pria itu.Ah ya! Tentu saja itu rayyan.Mantan teman SMP sekaligus tetangganya Kyra.

"Eh eh ca!bukannya itu Abang Lo ya?"

"Hah? Yang mana Ra? Bang alam maksud kamu?" Tanya Ica.

"Itu tuh di Deket pintu!" Ucap Kyra sambil menunjuk kearah mereka.Emma,Ica,dan Rihanna kompak menoleh kearah yang di tunjuk Kyra.

"Woahhh gila sih! Itu kan Alam Mahesa!" Ucap Rihanna heboh.

"Loh?kak hanna kenal sama bang alam?" Tanya Ica heran,Emma dan Kyra pun tak Kalak heran.Perasaan mereka tidak pernah menceritakan tentang Alam kepadanya.

"Ya kenal lah.Alam itu kan ketua KOKAIN angakatan kedua." Ucap Rihanna greget.

"Tunggu tunggu.Maksud kak Han sebelum KOKAIN di pimpin Rayyan gitu?" Tanya Kyra memastikan,Rihanna pun mengangguk.

"Jadi Lo Adenya Alam Mahesa ya ca? Wahh parah sih lo! Kok nggak ngasih tahu gue sih?" Ucap Rihanna kesal.

"Ih kak Rihanna mah.Orang Ica juga baru tahu kalau bang Alam itu pernah ikut geng KOKAIN" ucap Ica membela diri sebelum di semprot oleh ketiga gadis didepannya ini.

"Kok bisa nggak tahu sih? KOKAIN kan geng terbesar di Jakarta." Tanya Rihanna lagi.Ica pun mengedikkan bahunya.

"Mana Ica tahu.Orang Abang nggak pernah cerita sama Ica."

"Wah parah sih kak Alam.Harus di tuntut nih!" Ucap Emma sambil menggebrak meja pelan.

"Emang kenapa sih ma?rempong amat hidup Lo! Kan Lo udah tahu sekarang." Ucap Kyra kesal dengan kealay-an akut Emma.

"Ih Lo gimana sih Ra! Kalau kak Alam Ketua geng KOKAIN,otomatis dia Deket dong sama kak Rayyan dan kawan-kawannya.Jadi kita bisa Deket kan sama mereka.Kapan lagi coba punya temen yang most wanted kaya mereka?" Ucap Emma menggebu-gebu.Kyra pun mengangguk.Kalau urusan cogan,otak Emma emang encer banget dah! Air comberan aja kalah encer.

Saat mereka ingin mendatangi meja Alam,Rayyan pun berdiri lalu keluar dari food court setelah melakukan tos ala pria dengan Alam.

"Brakk!!" Emma menggebrak meja membuat Alam terjungkal karena terkejut.

"Buset dah si cooking mama! Kaget gue!Lo bertiga kenapa bisa disini sih?" Tanya Alam sambil berkacak pinggang,kenapa alam bilangnya bertiga?karna dia tidak menyadari keberadaan Rihanna.

Muara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang