O4. apa kurangnya aku?

560 67 7
                                    

jangan lupa vote nya yaa...

.
.
.
-

"Ada apa dengan nya? Mengapa sikap nya menjadi aneh seperti itu?" Taehyung bermonolog dengan dirinya sendiri, ia masih bingung kenapa Rose bersikap seperti itu padanya.

"Apa aku ada salah?"

"Tapi apa salah ku?, Lah ngapain juga aku mikirin dia mending tidur dari pada buang buang waktu mikirin dia"
Taehyung mulai memejamkan matanya menuju alam mimpi tapi....

"Arghh.. mengapa aku tak bisa tidur? Di dalam kepala ku gadis itu menghantui ku"

"Apa yang harus ku lakukan? Apa aku ke apartemennya saja ya? Bodo lah aku haus aku ingin minum"

Taehyung berjalan menuju dapur nya dia bertemu dengan Jennie, adik nya.

"Woi nak curut" panggil Taehyung tapi Jennie hanya diam tak menggubris nya karena kesel di diamkan Taehyung pun menjitak kepala Jennie.

Tak..

"Aduh! Heh kau?! Kenapa sih??" Kesal jennie.

"Di panggil kok ga jawab sih?"

"Namaku Kim Jennie bukan curut" jawaban Jennie membuat Taehyung tertawa keras.

"Bwahaha.. adikku ini polos sekali" ucap Taehyung sambil memegangi perutnya yang sakit karena terlalu banyak tertawa.

"Bodo amat" Jennie beranjak pergi ke kamarnya dan meninggalkan Taehyung sendirian.

"Dasar Jennie sialan"

🥀°°°🥀

"Hei Rose, ingat lah dirimu hanyalah gadis culun tak ada yang istimewa dari mu, tak mungkin Taehyung menyukai mu"

Rose berdialog dengan dirinya sendiri, Rose menangis lagi dia menangisi orang yang ia sukai, Kim Taehyung. Tak lama ada yang mengetuk pintu kamar Rose.

Tok..tok..

"Rose apa kau ada didalam?" Tanya Chanyeol.

Rose pun segera menghapus air matanya dan membukakan pintu kamarnya.

"Eoh oppa? Ada apa?" Tanya Rose.

"Kau kenapa Rose? Apa kau habis menangis?"

Mata Rose membulat sempurna, bagaimana oppa tau? Pikirnya. Padahal ia sudah menghapus air matanya agar Chanyeol tak mengetahuinya tapi Chanyeol tetap mengetahui nya.

"A-apa aku tidak menangis kok" jawab Rose dengan gugup.

"Kau tak pandai berbohong rose" jawab Chanyeol sambil mengacak rambut Rose, sedangkan Rose menatapnya dengan cemberut.

"Huhh..iya aku habis nangis"

"Ayo sini cerita, kenapa kamu menangis?" Chanyeol menggandeng Rose menuju tempat tidur Rose.

"Jadi?" Tanya Chanyeol bukannya menjawab Rose malah menangis lagi dengan cepat Chanyeol memeluk Rose.

"Menangis lah Rose, jangan khawatir ada oppa di sini" Chanyeol mengelus rambut Rose dan mempererat pelukannya.

COOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang