Hari ini adalah hari Minggu, hari ini cukup cerah. Matahari menyinari bumi, bunga bunga mulai bermekaran, dan burung burung berterbangan di langit. Sepertinya hari ini akan membosankan oppa ku sudah kembali ke Melbourne untuk melanjutkan pekerjaannya. Sangat disayangkan oppa begitu cepat kembali ke sana padahal aku masih merindukannya.
Di sini, di sungai Han aku mengawali pagi ku. Masih sangat sepi tapi sangat menenangkan, burung burung beterbangan menambah keindahan pemandangan ini.
Awalnya aku ingin lari pagi, tapi aku mengurungkan niatku. Eh... tunggu aku melihat anak kecil yang sendirian duduk tak jauh dariku. Apakah mungkin anak itu terpisah dari orang tuanya? Entahlah. Aku mulai mendekati anak kecil tersebut.
"haloo anak manis, apa kau terpisah dari orang tuamu?" Tanyaku yang membuat anak kecil itu menoleh kearah ku. Aku tercengang melihat betapa cantiknya anak kecil ini. Kulit yang putih bersih, wajah bulatnya, matanya yang sipit, bibir plump yang sangat indah, dan jangan lupakan pipi chubby nya, ohh aku merasa kalah dengan anak kecil.
"eoh eonnie? Aku tidak terpisah kok, aku hanya menikmati pagi ku disini"
"kau kesini sendirian?"
"hmm iya eon, aku baru turun dari pesawat tadi"
"huh? Pesawat? Kau baru datang dari mana?"
"aku dari Aussie"
"ohh gitu ngomong ngomong kamu ga takut sendirian?"
"engga dong eon kan aku pemberani hehe"
"oh ya eon, nama eonnie siapa?"
"Roseanne Park, panggil aja eonnie Roje"
"eonnie sangat cantik" aku tertegun mendengar penuturan anak kecil itu, bukankah dulu aku anak culun yang sangat jelek?
"kau juga sangat cantik, oh ya nama kamu si─" ucapanku terpotong ketika anak kecil itu menyebutkan namanya dengan semangat.
"KIM JIRAAA!!!" ucapannya dengan semangat.
"aigo kau semangat sekali eoh"
"hehe eonnie bagaimana kalau kita jalan bareng?"
"tentu kajja"
🥀°°°🥀
"APA?!?! Sejak kapan adikku
pulang?" Teriak Taehyung ketika ia mendapatkan telpon dari suruhan appa nya. Dan sekarang ia tengah menelpon Jennie."Tadi pagi pesawat nya sampai di Seoul"
"Lalu sekarang adikku dimana?"
"Tadi aku menyuruhnya untuk datang ke apartemenmu"
"Bersama siapa dia kesini?"
"Tadi aku suruh dia untuk pesan taksi"
"Astaga Kim Jennie dimana otakmu?! Kalau adikku diculik orang bagaimana?" Emosi Taehyung semakin memuncak ketika mengetahui adiknya naik taksi sendirian.
"Heh!! Inget ya dia juga adek
aku tau" Taehyung benar benar emosi sekarang jadi dia langsung memutuskan sambungan nya dengan Jennie."Huhh astaga kenapa aku mempunyai adik yang bodoh seperti Kim Jennie itu" ucap Taehyung sambil memijat pelipisnya agar mengurangi rasa pusing di kepalanya.
Tak lama hp Taehyung berbunyi menandakan bahwa ada orang yang menelponnya. "Apa lagi bodoh?!" Teriak Taehyung ketika mengangkat telpon itu tanpa melihat siapa yang sedang meneleponnya.
"Kim kau kenapa?" Ucap seseorang di seberang sana yang membuat Taehyung mematung.
"Appa? Ada apa? Tumben sekali menelpon ku?" Tanya Taehyung.
"Minggu depan appa akan mendatangi mu ke Seoul, ada yang ingin appa bicarakan jadi siapkan dirimu" ucap Tn.Kim
"Huftt iya aku akan mempersiapkan diriku" ucap Taehyung sembari memutuskan sambungannya. Kepalanya tambah pening, adiknya yang datang sendirian ke Seoul dan sekarang appa nya akan datang ke Seoul juga. Sungguh kepala Taehyung sangat pening hampir meledak rasanya.
"Ya tuhan ampunilah dosaku, kenapa masalah ku tambah rumit saja apa dosa yang kulakukan di kehidupan sebelumnya" lirih Taehyung sambil terus memijit pelipisnya.
Kita tinggalkan Taehyung yang sedang menahan bebannya, sekarang Rose tengah duduk manis di kursi taman bermain, ya Rose dan Jira sedang di taman bermain.
"EONNIEEE!! AYO NAIK ITU!" Jira berteriak kegirangan sambil menarik tangan Rose untuk menaiki bianglala.
"Jira jangan lari lari nanti kesandung lho" ucap Rose menahan tangan Jira agar dia tidak berlari lari lagi. "Jalan pelan pelan saja ya" Rose mengelus punggung tangan Jira.
"Emm iya eon" Jira mengangguk angguk lucu membuat Rose gemas fan mencubit gemas pipi chubby Jira sehingga Jira mengaduh kesakitan.
"Eonnie ayo naik bianglala itu" rengek Jira, Rose yang melihatnya pun merasa gemas dan menuruti permintaan Jira."Baiklah ayo naik"
Rose dan Jira menaiki bianglala, mereka melihat Seoul dari atas begitu indah ketika melihatnya.
"Eonnie Seoul sangat indah ya?"
"Iya sangat indah, mau berfoto dengan eonnie tidak?"
"Tentu saja aku mau" mereka berdua berfoto bersama dengan background langit di belakang nya, mereka melakukan berbagai pose seperti saling memeluk lalu melakukan finger heart dan banyak lagi.
Tak lama bianglala yang mereka naiki berhenti dan mereka pun turun dari bianglala tersebut dan melanjutkan perjalanan nya.
"Jira apa kau lapar? Bagaimana kalau kita makan?"
"LETSSS GO!!!"
🥀°°°🥀
Kabut cinta membutakan mata ku, membuat ku tak bisa membedakan yang mana senyuman mu yang asli dan yang mana yang palsu.
•
•
•
•
•
TBCDi part selanjutnya kalian bakal tau siapa pria yang berinisial J itu. Hayooo penasaran ga? Vote and komen nya jangan lupa buat penyemangat gw awkwk.

KAMU SEDANG MEMBACA
COOL
Diversos: : taerose area : : ketika cinta mampu meluluhkan semuanya dan dari situ lah aku belajar untuk menjadi seorang yang lebih baik dari sebelumnya ─ [ Don't copy my story ] ©YAPONEXC 🌷੭ start : : 29 april 2020