"Part 7"

46 6 2
                                    

Dan sebuah keajaiban tiba tiba saja datang, Darren tersenyum dan ikut tertawa ya walau tawa darren tidak terlalu keras seperti tawa Audy

"Baru kali ini gua liat lu ketawa" Audy menghentikan tawanya

"gua juga bisa ketawa kali"

"iya sekalinya ketawa irit banget, emang kenapa di irit irit menghemat suara ga bakal bikin lu kaya, boros suara juga ga bakal bikin lu miskin" Audy tersenyum singkat dan seperti biasa darren tidak menghiraukan perkataan Audy

"tuh kan di cuekin lagi" Audy memasang wajah kesal

Darren bangkit dari duduknya "ayo ikut gua" tanpa meminta persetujuan Audy darren langsung menarik tangan Audy tapi dengan cara yg sangat lembut

"kita mau kemana?" Audy hanya diam melihat pergelangan tangannya yg berada di genggaman Darren

"engga tau, tapi dari pada kita nontonin orang pacaran mending jalan jalan cari angin"

Audy melepaskan tangannya dari genggaman Darren lalu tertawa
"lu selain pendiem ternyata aneh ya ngapain ribet ribet keluar nyari angin sedangkan kita bisa membuat angin itu sendiri"

Darren hanya diam mencoba mencerna kalimat yg di ucapkan Audy

" ga usah bingung kaya gitu " Audy meraih lengan Darren lalu meniup lengan Darren secara perlahan " ada angin nya kan? " Audy memasang wajah polosnya

Darren memasang wajah datar "ah lama lu kalo ga mau ikut ya udah" Darren langsung meninggalkan Audy

Audy berlari kecil untuk menyamakan langkahnya dengan Darren " Kalo kita pergi reno gimana? "
" sekarang paling Reno lagi pdkt sama anak tukang martabak "

" sosweet "

" gila "

Darren memberi helm kepada Audy

"ga ada niatan buat make in gitu? Biar kaya di cerita cerita novel romantis"

Shit, Darren malah sibuk memakai helm nya sendiri dan berlagak tidak mendengar perkataan Audy

"kalo lama gua tinggal ni"

"motor lu tinggi banget si gua susah kan naik nya, gua kan pendek naik motor lu udah kaya mau naik genteng sumpah"

"ya udah gua sendiri aja"

"eh jangan lah masa gua di tinggal"

"lama lu"

"sabar dong ga ngerti apa ni ribet banget gua make celana jeans soalnya"

"sabar dong ga ngerti apa ni ribet banget gua make celana jeans soalnya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                             ****

Motor Darren tiba tiba berhenti di pinggir jalan

"kenapa?"

"bingung mau kemana"

"tadi katanya mau cari angin? Kok udahan, kan anginnya belom ketemu"

Seperti biasa Darren tidak menghiraukan perkataan Audy

"laper ni mending kita nyari makan" Audy membenarkan helm yg sedang menempel di kepalanya

Darren hanya mengintip dari kaca spion motornya lalu membiarkan ucapan Audy hilang bersama butiran butiran debu di jalan

                                 ****

Darren memakirkan motornya asal
Tanpa menunggu Audy selesai melepaskan helm dari kepalanya dan langsung memasuki rumah makan tersebut

Audy berlari kecil untuk menyamakan langkahnya dengan Darren

"mau makan apa?" Audy menyodorkan buku menu ke Darren

"gak usah lu aja"

"kenapa? Malu makan sama orang cantik"

Namun Darren tidak menghiraukan perkataan Audy ia malah asik dengan ponsel di genggaman nya

Di meja lain ada sosok pria berjaket kulit yg sedang menatap tajam ke arah Darren tatapan nya mengisyaratkan sesuatu, Audy yg mulai menyadari keanehan dari pria tersebut langsung mengeluarkan ponseln  dari tas selempangnya dan menyodorkan ponsel tersebut ke arah Darren

Darren menoleh "apaansi gua lagi nge game" katanya sinis

"bagi nomor lo penting"

"la lo la lo, sekali lagi gua bilang kalo gua kaka kelas jadi harus sopan dong"

"ya udah om langsung ketik aja nomor lo"

"om?" Darren sedikit menyipitkan matanya heran

"ya udah abang aja deh" Audy cengengesan kecil dan melupakan masalah pria berjaket tadi

Setelah menoleh ke pria berjaket kulit tersebut seketika Audy langsung teringat perihal yg tadi ia ingin ucapkan "bang ketik nomor lu" tanpa bertanya buat apa Darren langsung menari narikan tangan nya di layar ponsel Audy

"gini aja susah banget" Audy mengambil kembali hp nya dengan cengengesan

Setelah tertera nomor Darren di ponsel nya Audy langsung menelpon Darren padahal Darren sedang berada di depannya

Darren menoleh ke ara Audy bingung "ada apaansi" kata Darren dengan nada marah

"angkat bang penting soalnya gua mau ngomong"

"gua di depan lu" Darren mengatakan kalimatnya dengan nada kesal

Dengan sejuta kelemotan Audy malah tertawa "itu pria di meja sana ngeliatin lu mulu" katanya berbisik sambil menunjuk pria tersebut
"galak tatapannya" lanjut Audy

Darren langsung mengikuti arah telunjuk Audy tanpa mengeluarkan sepatah kata pun Darren beranjak dari tempat duduknya dan langsung menghampiri pria tersebut. Melihat itu Audy langsung mengikuti Darren dari belakang

"hay ren" pria itu tersenyum ke arah Darren lalu mengelus tangan perempuan di sampingnya

"gua sama sandra lagi makan siang" kata pria itu lagi sambil tersenyuk ke arah wanita di sampingnya

Pria itu berdiri dari tempat duduknya dan menunjuk Audy "ini pelarian lo?" pria dan wanita di sampingnya itu malah tertawa mengejek

Tanpa aba aba Darren langsung menarik kerah baju pria tersebut tampak mata pria itu menahan sakit

"mau bikin gua marah gak gini cara nya, sama aja lu jadiin sandra pelarian" Darren mengatakan kalimatnya dengan nada yg sangat dingin

Darren mengencangkan genggamannya di kerah baju pria tersebut, kini muka pria tersebut memerah

"GAK GINI VIN!!" kali ini Darren berteriak kepada pria itu yg ternyata bernama Kevin

Suasana rumah makan menjadi hening sebagian pengunjung ada yg meninggalkan tempat dan ada beberapa yg terpaku pada posisi duduknya. Kevin tersenyum kecil menyembunyikan rasa sakitnya,  ia  mengambil celah kemudian menonjok perut Darren dengan keras.
kini kerah baju kevin tak lagi di tangan Darren, Kevin menonjok rahang Darren dengan keras, Darren mendorong tubuh Kevin ke tembok  dan memberikan beberapa dentuman keras ke rahang dan perut Kevin,
Kevin yg terjatuh kini bangkit lagi dan balas menonjok rahang dan perut Darren dengan sangat keras 

Audy mencoba melerai namun rasa takut yg datang membuatnya terduduk lemas

Audy teriak dari duduknya "DARREN UDAAH STOOOP!!!"

Bersambung.

                               ****

Yah padahal lagi tegang juga :)

Maap maap biar jadi penasaran aja wkwk

Apa kabar para readers? Semangat ya puasanya eaa jangan jadi ghostie dong like dan komen juga ya

See you ^^






AROGAN [ on going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang