Tak lama para pegawai rumah makan pun datang dan segera melerai pertengkaran antara Darren dan Kevin
Audy menarik tangan Darren secara paksa untuk keluar dari rumah makan tersebut
"lu serem kalo lagi berantem" Audy memasang helm di kepalanya sementara Darren hanya diam seperti biasa
"luka nya sakit ga, Mau di obatin bang?" tanya Audy sambil memperhatikan lebam lebam di wajah Darren
"ga usah gua bukan anak kecil" sergah Darren sambil menghempaskan tangan Audy yg asik mengacak ngacak wajah nya untuk memastikan apakah ada lebam di bagian wajahnya yg lain
"oke bang" Audy tersenyum di ujung kalimatnya
Darren menatap Audy dengan tatapan tajam "gua bukan abang lu" katanya dengan kalimat penuh penekanan
Bukannya takut Audy malah tertawa tanpa suara memperlihatkan deretan giginya "marah mulu nanti cepet tua lo"
Darren hanya menatap Audy dengan tatapan malas dan langsung memakai helm yg masih menggantung di kaca spion motornya
****
Darren memakirkan motornya asal di depan rumah renoMelihat wajah Darren yg lebam lebam Nathan langsung menghampiri Darren
"Napa lu" kata Nathan yg terlihat jelas sangat khawatir
"lu apain anak orang?" Nathan mengalihkan pandangannya ke Audy
"dih kok gua si"
"Bukan dia" kata Darren sambil merebahkan badannya di sofa teras rumah Reno
"lah lu kenapa anjir" teriak Reno yg juga kaget melihat Darren
Reno mengalihkan pandangannya ke Audy "APA LIAT LIAT, LO MAU GUA PEPES?" kata Audy sedikit meninggikan nada bicaranya
"ini gua tadi ketemu Kev" Darren belum menyelesaikan kalimatnya Nathan langsung pergi mencari Kevin
"Nath!!!" Karin meneriaki nama Nathan agar tidak pergi menyusul Kevin
"sono gih nyusul kasian Nathan" Karin menggeplak kepala Reno
"kerajinan" Reno malah merebahkan badannya di karpet dan mengeluarkan sepuntung rokok
"Goblok bukannya disusulin malah ngerokok" Audy menjitak kepala Reno
"iya ni gua nyusul" kata Renno pasrah
Nathan mengendarai motornya dengan kecepatan melebihi batas normal
"WOI ANJING!!" Nathan mengobrak abrik meja dan kursi di tongkrongan Kevin
"waw kedatangan sahabat lama ni" kata kevin sambil menyingkirkan tangan para gadis yg tengah mengobati lebam di wajah nya.
Sementara itu.
"widya kamu ngapain jalan sendirian" Renno menghentikan motornya di pinggir jalan dan malah menyapa gebetan nya
"iya ren gua baru mau pulang"
"kok malem pulang nya wid?"
"tadi yg beli martabak banyak banget jadi nya lama deh
"mau abang Reno anterin gak?"
''gak ngerepotin emangnya?, emangnya Reno mau kemana"
"lagi nyari angin aja kok"
Bukannya menyusul Nathan, Renno malah mengantar Widya pulang ke rumahnya.
Setelah puas mengobrak abrik tongkrongan Kevin Nathan langsung kembali ke rumah Reno
"lah bep, kok kamu sendirian pulang nya? Renno mana?" kata Karin yg sedari tadi menunggu kepulangan Nathan
"Renno?" Nathan menaikkan sebelah alisnya
"tadi dia nyusulin kamu tau"
"enggak kok dia gak nyusulin"
"kemana si tu anak" karin mengepalkan tangannya kesal
"udah bep biarin aja paling dia lagi pdkt"
"tapi lu gak papa kan?"
"gua gak papa" Nathan mencoba meyakinkan Karin
Karin langsung berbalik badan karna sedang malas berdebat dengan Nathan
20:00
"Karin pulang yuk''
"gua masih mau ngobrol sama Nathan"
''Nanti bokap lu gak nyariin?"
"tenang nanti gua minta izin nginep di rumah lu"
"Nama gua terus yang di pake"
"kan lu sahabat gua"
"yaudah mobil gua bawa ya? Nanti lu sama Nathan aja pulangnya"
"jangan lah, ya udah lu nunggu aja di mobil nanti gua nyusul"
"gua ngantuk astaga, ya udah deh"
"sama gua aja" Darren langsung menarik tangan Audy menuju motornya
"eh serius?" Audy menatap wajah Darren lamat lamat
"iya" kata Darren pelan tanpa sedikit senyum pun
****
Hayyy para readers tercintah... Gimana gimana?? Komen and vote dung biar tau please banget butuh kritik dan saran nih jangan pernah bosen ya bacanya

KAMU SEDANG MEMBACA
AROGAN [ on going ]
Teen Fiction"kamu yang terlalu angkuh atau aku yang terlalu rapuh?" -Audy Anatasya So, selamat membaca guys Jangan lupa voment ya >•< Love you