03

400 35 9
                                    

Selamat membaca~

_________________

Hari ini, hari yang sangat kamu tunggu-tunggu.

Bagaimana mungkin mahasiswi magang seperti mu yang hanyalah orang biasa bisa bertemu dengan presiden pemimpin negara

Ini sangat istimewa~! Kamu pun mulai berdandan formal dan rapih tak lupa menambahkan sedikit riasan di wajahmu agar tampak lebih segar

Kamu memandang dirimu di kaca hotel
"Cantik, oke sip" ucap mu melihat pantulan diri mu

"Elahhh kamu tuh emang udah cantik, udah yok ntar di marahin Bu Gina lagi kalo telat". Ucap Adel sahabat baik mu

Yaps kamu dan Adel di jemput jam 3 pagi oleh bu gina.

'Agar tidak telat' itu yang di ucapkan beliau saat menjemput mu dan Adelia teman satu kosan mu juga sekampus dan sekantor magang.

Tak butuh waktu lama kamu, Adelia, Bu Gina dan beberapa orang penting lain nya pun tiba di Istana Bogor.

Kamu yang belum pernah menapaki secara langsung kedalam istana pun, sangat takjub melihat bagaimana indah nya istana itu.

Taman luas, bangunan putih megah dan kokoh juga sejarah di dalam istana itu yang sangat begitu kental terasa.

"Para hadiri di persilahkan untuk duduk"

Acara sendari tadi sudah di mulai
Saat ini sedang banyak wartawan yang hadir mulai dari dalam negeri hingga manca negara.

Banyak juga pemimpin negara yang hadir.

'Ah sungguh pengalaman luar biasa!' pikirmu kali ini

Acara pelantikan pun sudah hampir selesai, tetapi ada yang membuat mu fokus mu teralih pada satu orang yang menurut mu tak asing

'Ta..tapi siapa?' tanya mu dalam hati

Kamu melihat nya sekilas, mengenakan kemeja formal dengan dasi dan penataan rambut yang rapih

"Y/nn~!!! Lihatt ituu ganteng banget" ujar Adel sedikit berbisik padamu

Ah~dia menunjuk pangeran dari arab rupanya

Tetapi pandangan mu tak dapat lepas dari lelaki itu, yang berdiri tegap di sebelah sultan Brevana (brevenya)

"Del dia siapa?" tanya mu pada Adel yang sedang asik memandang pangeran arab itu

"Ahh~ itu pengawal kesultanan" ucap Adel yang padangan tetap fokus pada pangeran Arab itu.

'Eh iya juga sih, tapi kok gagah banget plus berkharisma lagi' pikirmu

Kamu pun pergi membawa Adel untuk bertemu dengan Bu Gina karena memang acara sudah selesai

"Gimana? Nambah pengalaman seru kan?" ucap Bu Gina padamu dan beberapa teman sepermagang-an

Kamu dan yang lain nya mengangguk setuju

"Mari pulang mari lah pulang bersama-sama" itu yang di nyanyikan Fauzan yang kerap di sapa ojan

"Jan kamu tuh jomblo mulu nih kalo kaya gini" ucap Bu Gina menimpali ojan yang memang kadang aneh itu

Halu | revisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang