Kak Jae [REVISI]

✎ᝰ┆10

***

— Kak Jae —

***

Hari demi hari mulai berlalu, begitupun dengan waktu. Hingga kini, kita tiba disaat dimana kesibukan mulai menghampiri. Kedua insan yang selalu bersama namun tanpa status yang jelas itupun mulai merenggang, mulai kembali ke saat dimana mereka tak selalu bersama. Itu karna sang tokoh utama pria mulai sibuk dengan kelas akhirnya, dan tokoh utama wanita hanya bisa menganggukkan kepala memaklumi semuanya.

Seperti hari ini, gadis bernama lengkap Yerina Adella itu menatap langit yang dibatasi oleh jendela kamarnya. Sesekali mengambil kesempatan ke arah rumah dihadapannya, lebih tepatnya sih ke arah jendela kamar milik Jaeffry Altheo Radikta yang ditutupi tirai.

"huhh..." helaan nafas terdengar samar dari bibir gadis itu.

Sudah tiga hari berlalu sejak Jaeffry mulai sibuk dengan tugas dan ujian yang ia hadapi, sejak tiga hari yang lalu juga Yeri jarang bertemu Jaeffry.

Tak ada acara berangkat dan pulang bersama lagi, karna Jaeffry berangkat ke sekolah lebih awal dan pulang lebih lama dari biasanya.

Tak ada akhir pekan yang dihabiskan bersama, karna Jaeffry lebih sering berkutat dengan buku-buku miliknya.

Dan tak ada juga komunikasi 24/7 yang keduanya lakukan seperti hari-hari yang lalu, karna Jaeffry sudah jarang memegang handphonenya.

Yeri menatap sesaat layar handphonenya, berharap pesannya dua hari yang lalu mendapat balasan. Namun nihil, tak ada satupun notifikasi dari pria pemilik nama Jaeffry Altheo Radikta itu.

Ting!

Tangan Yerina refleks meraih handphonenya kala satu notifikasi datang menghampiri, berfikir kalau itu dari Jaeffry. Senyum yang awalnya terpantri perlahan memudar karna ternyata itu bukan notifikasi dari Jaeffry, melainkan dari Marka.

Ya... Selama tiga hari ini pula Yeri sering menghabiskan waktu dengan Marka, walaupun dengan Dejun juga. Tapi akhir-akhir ini Dejun jarang bersama gadis itu karna sahabat kecilnya tersebut sedang mengincar hati seorang gadis bernama Rena.

Mau tak mau Yeri membuka roomchat nya dengan pria yang akhir-akhir ini selalu menemaninya itu.

Markaaa

|Hai nona

Hai juga Mark|

|Sibuk?

Iya, aku sibuk|

|Sibuk memperhatikan tetangga depan rumah

Aku block ya kalau ngga penting|

|Bercanda nona
|Mau jalan ngga?
|Gue bosen di rumah

Hmm aku males|

|Gue traktir

JEMPUT AKU DALAM LIMA MENIT|

|Ck, dasar penggila gratisan

Love you too Akaa💜|