Namjoon menatap sendu adik angkatnya yang sekarang sedang tidur nyaman di kamar tamu mansionnya, setelah memberitahu kedua orang tuanya suho papa dan irene mama bahwa haechan akan menginap beberapa hari mereka berdua senang bukan main
Karena haechan sudah mereka angkat sebagai anak mereka sendiri, malah irene menganggap haechan sebagai anak perempuan karena saking imutnya haechanSuho irene dan johnny ten adalah sahabat sejak Junior High School, sama seperti suho dan irene, johnny dan ten sudah mengganggap namjoon dan mark seperti anak mereka, karena ten yang tidak di perbolehkan untuk mengandung kembali jadi mereka hanya mempunyai haechan seorang, padahal johnny dan ten menginginkan seorang anak lelaki yang manly dan kuat untuk menjaga haechan jika mereka tak ada di rumah
Namun itu terbayar setelah tahu anak sahabatnya sangat dekat dan menyayangi anak semata wayang merekaNamjoon masih tetap memperhatikan haechan yang sedang di temani seokjin karena itulah seokjin akan menginap bersama haechan disini
"Bagaimana keadaan haechan joon aa?"
Namjoon sedikit kaget ketika seseorang menepuk bahunya, yang ternyata adalah sang mama
"Mam!, kebiasaan sering ngagetin orang"
"Iiih bukannya jawab pertanyaan mam, bagaimana keadaan haechan?"
"Baik mam, haechan cuma kecapean, maklum dia kan masih mahasiswa"
"Ya udah kalau begitu, mam takutnya haechan kenapa kenapa, oh iya dimana mark? Mam tak melihatnya"
"Mark sedang kusuruh beli vitamin untuk enchan mam"
"Ok, jika enchan sudah bangun kabari mam, mam rindu dengan enchan" ujar irene segera beranjak meninggalkan kamar yang di tempati haechan
Selepas sang mama pergi namjoon segera menghampiri sang kekasih yang sedang membelai surai adik kesayangan mereka
Melihat namjoon mendekatinya seokjin langsung menoleh ke arah sang kekasih"Bagaimana bisa enchan begini keadaannya hyung?" Tanya jin heran
"Jaemin"
Seokjin seketika shock mendengar jawaban namjoon
"Jaemin? Maksudnya?""Hubungan mereka break, bisa di katakan mereka ingin istirahat"
Seokjin seketika membekap mulutnya tidak percaya mendengar penjelasan namjoon, karena selama ini haechan tak pernah mau menerima jika di usulkan untuk putus dengan jaemin, dan sekarang mereka break, berita ini membuat seokjin shock bukan main
______Di kamar yang mempunyai design mewah dan tertata rapi, jaemin duduk melamun di atas ranjangnya, menyesali kenapa dia meninggalkan haechan seorang diri setelah dirinya marah atas ucapan haechan
Namun bukan itu yang menjadi pemikiran jaemin sekarang, haechan meminta hubungan mereka break? Mengingat perkataan itu seketika perkataan mommy, daddy, jeno dan lucas mengiang di benaknya
Jaemin hanya ingin berubah, karena dia juga merasa takut jika perkataan orang terdekatnya menjadi kenyataan, namun sekali lagi egonya sebagai seorang pemimpin mengambil alih pemikirannya
Dan membuat semua kejadian ini bukan sepenuhnya salahnya namun haechan juga
Tok tok tok
Tiba tiba seseorang mengetuk pintu kamarnya jaemin segera melihat kearah pintu dan menemukan sang mommy berdiri disana melihatnya sambil tersenyum lembut
Taeyong tiba tiba langsung memeluk jaemin, dan hal itu membuat jaemin langsung bingung
"Pikirkan lagi semua masalah yang menimpamu, bukannya mommy ingin mengurusi masalah hubunganmu, tapi coba nana pikirkan lagi, mommy tahu nana mungkin tak akan menggubris tentang putusnya hubungan kalian, namun ini pastinya akan membekas hebat di hati haechan" taeyong menasehati
"Dia meminta break denganku hanya karena aku menanyakan perihal orang yang sedang dekat dengannya, sudah hal maklum kan mom jika jaem bertanya"
"Yakin kah nana jika enchan memilih mengakhiri huhungan kalian hanya karena itu? Karena mom rasa bukan itu akar permasalahannya"
"Mommy ingin menyalahkanku sekarang?"
"Mom tidak menyalahkan mu, namun mom hanya ingin kau belajar dari hubungan kalian sebelum kalian putus, mom sayang kalian berdua, mendengar kalian putus jujur hati mom sakit, padahal baru kemarin mom bertemu haechan dan mengobrol bersama haechan, dan sekarang mom mendengar kalian putus" ucap taeyong sendu
"Mom aku hanya ingin membuat kalian bangga, karena pada dasarnya kalian memberikan jabatan ini dan mempercayai ku mom"
"Tapi jangan kau jadikan alasan untuk meninggalkan haechan, belajarlah dari daddy, sebanyak apapun pekerjaannya jika pulang larut dan kadang harus tak pulang, tapi apakah daddy melupakan kita? Tidak kan, daddy selalu menyayangi kita walau daddy benar benar di buat pusing oleh pekerjaan, daddy selalu meluangkan waktunya untuk mommy"
Jaemin terdiam mendengar ucapan sang mommy, entah kenapa sekarang dia merasa bersalah dengan haechan, namun sekali lagi ego nya mengambil alih pikirannya
"Mom jaem ingin istirahat, jaem capek banget mom"
Taeyong tersenyum maklum melihat tingkah jaem, karena dia tahu jaem masih tak mau menyalahkan dirinya
Taeyong segera pergi dari kamar anaknya dan segera menelpon namjoon, karena dia tahu menantu kesayangannya pasti bersama dengannya dan seokjin
'Hallo hyung'
"Hallo joon aa, bagaimana keadaan haechan?"
'Huh, dia sepertinya akan demam hyung karena terbawa shock'
"Tolong jaga dia, katakan salamku dengannya, untuk beberapa hari ini jangan bawa nama jaemin di depan haechan"
'Ya hyung'
"Masalah jaemin biar hyung urus, sepertinya agak susah membuatnya mengerti kesalahannya"
'Jaemin benar benar sudah terlalu termakan ego, jujur aku kurang setuju atas hubungan mereka'
"Jangan bicara begitu aku hanya ingin haechan menjadi menantuku"
'Ya ya, asal jaemin mengubah sifatnya'
"Akan hyung coba memberi dia pelajaran, mungkin dia bisa sadar, ya sudah hyung akhiri dulu, sampaikan salam hyung untuk haechan"
Taeyong segera mengakhiri panggilannya
"Jaem semoga cara ini bisa membuatmu mengerti akan sebuab hubungan, mom sayang kalian berdua"
______TBC
untuk story ini mungkin gak adan panjang panjang, jadi kemungkinan tinggal beberapa chapter lagi untuk finish
Semoga suka dengan part ini
Jangan lupa tinggalkan vote dan comment and jangan lupa follow jugaSekian terima kasih

KAMU SEDANG MEMBACA
Can I ? [Jaemhyuck] ✔
Nouvelles01 Short drama B×B Area Romantic, love, Regret _________ Haechan lelah, lelah jika dia yang harus selalu mengerti keadaan Lelah jika yang harus selalu mengalah atas keinginan Bolehkah dia menghilang?? Maaf.. maafkan aku yang belum sempurna untuk me...