Can I ? [Jaemhyuck] ✔

08

Siap siap semuanya!!
Karena hanya tinggal menunggu beberapa chapter lagi season I akan berakhir
Selamat membaca dan menikmati
Ki mohon jangan hujat dan salahin jaem, jaem masih labil 😅

___________

-The Day-

Jaemin kembali menatap koper besarnya yang sudah di tatanya sejak tadi siang, entah kenapa segala pikiran berkecambuk di dalam otaknya
Seakan hatinya mendorong untuk bertemu dengan haechan namun pikirannya menyuruh untuk mengabaikan

Tok tok tok

Jaemin langsung menoleh ke arah pintunya dan segera berjalan membukanya
Taeyong tersenyum melihat jaemin membuka pintu kamarnya

"Mommy? Ada apa?"

Taeyong langsung menepuk pundak sang anak dan langsung memeluknya, jaemin bingung dengan sikap sang mommy

"Jaemin, mommy yakin kau bisa melakukannya"

Jaemin langsung memeluk sang mommy walau dia merasa bingung dengan perilaku sang mommy

"Kita sudah biasa menghadapi ini semua mom, kenapa mommy sekhawatir ini"

Taeyong melepaskan pelukannya dari sang anak, dan menatap jaemin telak di matanya
"Apapun yang terjadi nanti, belajarlah menerima dan mulailah memperbaikinya"

"Mommy bilang apa sih? Aku pasti akan memperbaikinya percayalah" ujar jaemin menatap lembut sang mommy
____

Haechan menatap lekat tiket pesawat yang berada di tangannya, bingung kenapa namjoon memberikannya sebuah tiket

Haechan segera melihat lurus kedepan, lebih tepatnya melihat irene membereskan koper besarnya

"Kenapa aku juga pergi rene mama?"

"Appa dan mae mu menyuruh mama untuk mengantarkanmu ke Inggris, mulai sekarang mereka tak mau jauh darimu, apalagi sekarang pusat perusahaan keluargamu sudah di pindahkan ke inggris"

Haechan hanya mengangguk mengiyakan ucapan irene

"Cah, sudah selesai penerbanganmu akan takeoff siang ini, jadi sekarang kita akan berangkat"

Haechan segera berjalan menuju jendela yang berada di kamar yang dia tempati di rumah ini
Melihat kearah pemandangan kota seoul yang indah

'Aku ingin melupakan semuanya, mungkin ini adalah awalnya'

"Chanie, ayo kita berangkat" suara namjoon masuk kedalam gendang telinganya

Haechan segera berjalan membawa tas ranselnya dan berjalan kearah namjoon, mereka segera pergi keluar rumah yang langsung di sambut pelukan oleh seokjin

"Chanie jangan lupa hubungi hyung ne, aigoo hyung pasti akan merindukanmu"

Haechan langsung membalas pelukan seokjin sambil tersenyum
"Hyung jika rindu ajak saja namjoon hyung pergi ke inggris dan menemuiku"

"Ne akan hyung lakukan sebelum kau memberi usulan itu"

"Ya sudah ayo, kita tak mau ketinggalan pesawat bukan" ujar suho menengahi

Mereka tersenyum kearah suho dan segera masuk kedalam mobil masing masing, namjoon dan seokjin juga irene, suho dan haechan

Setelah 40 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di bandara
Mereka segera berpelukan, terutama irene yang sungguh belum mau berpisah dengan haechan
Hingga acara pelukan tersebut harus tertunda karena mark yang langsung berlari dan menerjang haechan dengan pelukan erat

"Aigoo kenapa kau harus pakai acara pindah segala sih"

"Markeu, mae bisa menjitakmu jika dia mendengarnya"