OD~PART 4

578 88 31
                                    

STORY BY WIWIT GOMEZ







。。。。


Kantin itu sangat besar dan ramai. Aroma sedap dari berbagai macam makanan langsung tercium Yuki, ketika gadis itu sampai di depan pintu kantin yang terbuka lebar, bersama teman barunya,Cassandra. Melihat banyaknya orang di dalam sana, Yuki merasa canggung sehingga langkah kakinya berhenti di tengah jalan,tepat pada saat satu langkah lagi ia masuk ke dalam.Menyadari itu, Casey pun ikut berhenti dan memandang heran pada teman barunya.

“Ada apa Yuki? Kenapa berhenti?”

Casey mengalihkan pandangannya masuk kedalam dan menemukan seorang pria tengah membawa nampan berdiri di depan makanan yang sudah berjejer siap untuk di santap. Pria itu melambaikan tangan, yang langsung di balas oleh Casey.

“Ayo masuk, aku udah di tungguin Randy tuh disana.” Casey meraih tangan Yuki untuk mengajaknya masuk,namun Yuki tetap saja tediam.

“Tapi Cas, kayak nya aku enggak ja--” Ucapan Yuki terputus begitu saja saat kedua matanya melihat seseorang berjalan melewatinya dan memasuki kantin dengan pandangan datar.

Memory Yuki kembali pada kejadian semalam. Dimana dia bertemu dengan seorang pria di tengah jalan dengan insiden yang menurut Yuki sudah seperti drama sinetron.Dari jatuh kemudian saling tatap lalu jatuh cinta pada pandangan pertama terus kenalan langsung jadian.Oh baiklah, itu terlalu berlebihan.

“Enggak apa nya sih Yuki? Udah ayo kita masuk aja.”

Yuki terpaksa mengikuti Casey. Mereka memasuki kantin bersamaan ketika seseorang yang Yuki lihat tadi tengah berpelukan dengan seorang gadis cantik yang duduk bersama genk berisik teman sekamarnya.

“Nah tuh dia disini.”

Entah itu akan menjadi sesuatu yang baik, atau justru akan terjadi hal buruk ketika Ariel tiba-tiba saja berdiri dari kursi dan langsung menunjuk Yuki dengan telunjuknya.

Semua mata orang-orang yang berada di kantin itu langsung tertuju kepada Yuki.Tak terkecuali dengan Kimberly dan Alghazali yang lantas melepaskan pelukan mereka untuk mengikuti telunjuk Ariel yang mengarah pada seorang gadis.Gadis yang tengah berdiri dengan kepala tertunduk.

Kedua mata Al menyipit.Jarak antara keberadaan Al dan Yuki cukup jauh, namun tidak membuat Al buta untuk meyakini bahwa gadis yang di tunjuk oleh adik dari kekasihnya itu adalah gadis yang sama.Yang semalam ia lihat di koridor.

“Heh anak baru.Akhirnya lo berani unjuk diri juga.Lo kenalin diri lo dong ke kita semua yang ada disini.Dan jangan lupa, kasih tau asal lo dari planet mana.Setuju gak sih guys?!”

Ada sebagian dari mereka antusias menyetujui, namun ada sebagian yang hanya tertawa menganggap ucapan Ariel barusan adalah sebuah lelucon yang lucu.

Randy yang sudah berada di samping Casey pun merasa risih dengan tatapan mereka yang berbeda - beda itu untuk Yuki.

“Baby, dia ini teman baru kamu?” Casey mengangguk menjawab pertanyaan kekasihnya.

“Kok Ariel dan genk nya kayak gak suka sama dia, ada masalah apa diantara mereka?” Dan gadis itu menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan kedua Randy.

Di tengah ketenangan dan hawa panas itu Yuki memberanikan diri mengangkat kepalanya.Dia membalas mereka dengan senyum yang lebar. Casey bingung dengan apa yang Yuki lakukan. Apa yang akan gadis itu lakukan? Begitu pikir Casey.

“Hai semuanya,” Yuki membuka suara masih dengan senyum lebarnya.“Sebenarnya saya mau memperkenalkan diri ke kalian.Tapi saya yakin, diantara kalian semua banyak yang tidak ingin tahu atau bahkan tidak mau peduli tentang saya kan? Jadi, saya pikir enggak usah lah yah kenalan - kenalan.Gak penting juga, hehe. Makasih ya Riel.”

OUR DESTINY (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang