OD~PART 11

403 82 45
                                    

STORY BY WIWIT GOMEZ









SEBELUMNYA MAU NGUCAPIN SELAMAT TANGGAL 4JUNI YG ARTINYA HARI LAHIRNYA STORY ALKI DAN SUDAH 8TH LAMANYA STORY ALKI ADA DI DUNIA MAYA INI......#HAPPYDAYALKI #HAPPY8THALKIVERSSTORY

SEMOGA TAK AKAN PERNAH HABIS DALAM BERKARYA. ...TERIMAKASIH UTK TEMAN TEMAN AUTOR SEMUA TANPA KALIAN ALKIVERS GAK AKAN SAMPE DIDETIK INI......KALIAN SEMUA HEBAT DAN LUAR BIASA

SALAM ALKIVERS 💕💕💕💕

ALOVEYUKI 👫
















































~~~~~
Tujuan Yuki membuka dompet adalah dia ingin mengetahui siapa nama asli Al. Bagaimana mungkin dia tinggal dan bekerja sama dengan seseorang, namun dia tidak tahu orang itu siapa. Yuki mencari kartu nama Al, dan langsung mendapatkan nya di tempat yang berdekatan dengan foto tadi. Dia pun mengeluarkan nya dari dalam.
MASTER SCHOOL ID CARD.
Satu alis Yuki terangkat. Oh dia belum mendapatkan kartu itu.
Melihat foto Al yang tertempel di kartu tersebut, membuat Yuki terkekeh geli. Sedikit terlihat lebih imut dari Al yang sekarang. Pikir nya. Namun senyum dan tawa geli itu terputus seketika saat kedua matanya beralih pada tulisan “Name : “
Al-ghazali Zeroun Damara.
Kartu siswa Master School milik Al langsung terjatuh dari genggaman tangan Yuki.

。。。。。

Terkejut?”

Suara serak itu membuat Yuki berjingkat terkejut. Dia melihat Al yang sedang berjongkok mengambil kartu tanda siswa yang tadi ia jatuh kan. Kapan Al beranjak dari kasur nya, Yuki tak tahu. Kini pria itu berdiri di hadapannya sembari menunjukkan kartu siswa tersebut di depan wajah Yuki.

“Terkejut dengan ini, eh?”

“A--ak--maaf.” Yuki tergagap seperti seorang pencuri yang kepergok pemilik nya.

Al tersenyum miring.“Apa yang lo liat dari kartu ini?”

“Nama itu--” Yuki membasahi bibir bawahnya.

Antara yakin dan tidak yakin kalau pria di depan nya saat ini sudah sadar atau masih dalam keadaan mabuk.
“Kak Al kenapa mabuk?”

Al tersenyum sinis mendengar kelanjutan ucapan Yuki yang sangat jelas sekali ingin beralih ke topik lain.

“Bodoh. Tidak usah mengalihkan pertanyaan gue. Apa yang lo lihat dari kartu siswa gue, huh?! Nama ink?” telunjuk Al menunjuk pada nama belakangnya.Yuki semakin menggigit bibir.Dengan ragu-ragu dia mengangguk.

“Kenapa nama itu sama seperti nama belakang ku?”

“Lo tanya kenapa nama belakang kita sama?” sekali lagi Yuki mengangguk.

Al berjalan satu langkah mendekati Yuki. Namun gadis itu menghindar dengan mundur selangkah.Hal tersebut di lakukan Al dan Yuki sampai kemudian tubuh gadis itu berbenturan dengan lemari.Yuki merengepal, meremas jari-jemarinya sendiri untuk menahan rasa gemetar yang muncul di sekujur tubuhnya.

Sementara Al terus mendekat dan berhenti hanya dengan jarak satu jengkal saja dari wajah Yuki yang mendongak menatap nya. Nafas yang masih berbau alkohol itu dapat Yuki hirup.

“Lo tau kenapa nama belakang kita sama?” Yuki menggeleng.

Dan pria itu berbisik. Namun masih dengan suara yang tegas dan wajah datarnya.“Karena Ayah kita sama.”

Hening seketika. Jika mereka tengah berada di sawah, maka akan terdengar suara jangkrik-jangkrik. Namun saat ini hanya suara nafas yang saling bersahutan satu sama lain.

OUR DESTINY (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang