OD~PART 7

451 89 42
                                    

STORY BY WIWIT GOMEZ


































。。。。。










Yuki bergegas keluar dari kelasnya begitu lonceng istirahat pertama berbunyi nyaring. Bahkan Casey yang tengah membereskan buku diatas meja di buat bingung ketika melihat ke meja depan sudah tidak ada Yuki disana.Cepat sekali gadis itu pergi, pikirnya.

Sementara itu Yuki terus berjalan seorang diri dengan langkah tergesah-gesah.Dia berbelok arah menuju tempat perpustakaan berada. Mengingat tugas “dadakan” yang di berikan oleh kepala sekolah padanya tempo hari cukup membuat Yuki stress sepanjang malam.

Dia memikirkan banyak hal tentang apa yang akan terjadi dengan dia dan kakak kelas nya itu di Jakarta.
Dan bagaimana mungkin dia bisa menjalani tugas itu sementara Yuki sama sekali tidak mengerti bagaimana menjadi seorang pekerja kantor, atau di dunia bisnis lainnya. Maka tujuan pertama Yuki ketika bangun tidur hari ini adalah, perpustakaan.Berharap di tempat buku itu dia bisa menemukan sesuatu yang akan membantunya.

“Hei, Yuki!”

Dua langkah lagi dia hampir masuk ke dalam perpustakaan, namun suara seseorang membuat langkah gadis itu reflex berhenti.

“Kak David?” gumam Yuki pelan. Pria tampan berwajah Indo yang di temui Yuki di hari pertama masuk sekolah. Pria itu berlari kecil mendekati Yuki.

“Hai kak.”

“Hai juga. Anyway gue bukan kakak kelas elo deh, kita seangkatan kok. Dan oh ya, thanks lo masih inget gue.” Yuki terkekeh.

“Memangnya aku nenek-nenek pikun? Oh sorry, kemaren ketemu aku gak sempet nanyain kelas, hehe.”

“It's ok. Oh ya, gue liat lo dari jauh kayaknya lagi buru-buru banget mau ke perpus. Nyari apa sih?”

Gadis itu menarik nafas sangat panjang, lalu menghembuskannya dengan keras membuat dahi pria di hadapannya mengernyit.

“Dave kamu kan lebih lama dari aku yah di sekolah ini.Dan pastinya udah terlalu sering di perpus.Aku minta tolong boleh tidak?”

Sebenarnya, Yuki ingin meminta tolong pada Casey atau Randy yang sudah jelas-jelas mereka adalah dua orang yang sudah menjadi teman nya. Namun Yuki tidak ingin merepotkan mereka.Tetapi sekarang, kalimat minta tolong itu keluar begitu sama untuk David. Entah lah, Yuki hanya merasa David itu seseorang yang akan tulus membantunya.

“Emangnya, apa yang lo cari?” David memberi isyarat pada Yuki untuk berjalan masuk ke dalam perpustakaan.

Yuki melangkah sembari menceritakan tentang tugas praktek nya dari kepala sekolah sampai - sampai saat ini dia harus mencari buku tentang bagaimana menjadi seorang pegawai kantor, yang sama sekali tidak pernah ada di pikirannya.

“Jadi gituh ceritanya.” Yuki mengakhiri cerita. Mereka sampai di depan rak buku bertuliskan

“Management business”.

“Bukannya itu untuk kelas 12 yah? Kok lo bisa sih?” Kedua bahu Yuki terangkat.

“Hemm, mungkin disini ada buku yang bisa bantuin lo Yuk.”

“Makasih yah, kamu mau bantuin aku.Padahal kita baru kenal, dan aku tau meminta tolong sama orang yang baru kita kenal itu sedikit lancang.”

David ingin terbahak, namun mengingat ini adalah perpustakaan, dia hanya bisa menahannya dengan menutup mulut menggunakan punggung tangannya.Menghiraukan tawa pria itu, Yuki mulai melihat-lihat buku kemudian mengambil salah satu buku di bagian tengah yang tertulis disana pengetahuan untuk menjadi karyawan baru di sebuah perusahaan.Setelah mendapatkan buku, mereka berjalan ke tempat duduk.

OUR DESTINY (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang