Bad Boy?! | kth.ksj

PROLOG

Seseorang lelaki memandang jijik kearah lawan bicaranya yang sedang kecewa dan putus asa.

"Kalau..."

"Kalau memang kamu tidak punya perasaan apa-apa padaku! Lalu kenapa kau menerimaku? Harusnya kau tolak saja!!!"

Mendengar perkataan itu, lelaki berambut Blonde tersenyum dengan tatapan matanya memandang lelaki kecewa itu dengan sedih, seperti mengejek dan merendahkannya.

"Kamu itu tidak ada apa-apanya bagiku, aku menerimamu karena aku kasihan padamu." Ucapnya lalu berbalik dan pergi dari lelaki yang semakin tidak terima atas perlakuan lelaki manis yang jahat itu.

"Lihat saja! Kamu akan kena nasib yang sama! Suatu saat kau akan berada diposisiku!!!"

Namun lelaki itu hanya melambaikan tangan tak peduli, seakan-akan omongan lelaki itu hanyalah angin lalu baginya.

Kini ia hanya berjalan-jalan kaki dengan santai dan angkuh, ia terbiasa dan sadar dengan orang-orang yang menatapnya kagum dan membicarakan tentang betapa tampan dan cantiknya dia.

Namanya Seokjin, teman-temannya memanggil Jinnie karena dia cantik, tampan, menggemaskan disaat bersamaan sehingga tidak ada yang tega menyakiti atau menolak pesonanya.

"Seokjinnie~"

Teman-temannya memanggil dan ia mendapatkannya, lalu ia menghampirinya dengan senyum yang ceria dan menggemaskan.

.

.

.

Disaat keadaan tenang dan sunyi, semua yang berada ditempat itu sedang asik berfokus pada layar ponsel mereka. Ada yang sedang bermain Game, sibuk membalas pesan, sibuk berfoto, dan lainnya.

Namun ketika...

Brakkk!!

Lelaki berparas dingin dengan tatapan tajam yang mematikannya terarah kepada lelaki tampan yang baru saja memasuki ruangan dengan dobrakan pintu, sedangkan lelaki yang berwajah kotak seperti Spong*bob berdecak dan meneriaki lelaki tampan itu. Sisanya, mereka tak peduli karena sudah terbiasa.

Dia bernama lengkap Kim Taehyung, dia adalah mantan anggota kelompok Wattan Boys yang dipandang hebat oleh orang-orang. Karena dia memiliki kepribadian yang baik dan pesonannya membuat siapa saja tertarik untuk mendekatinya.

Hari ini dia mengikuti pelajaran dengan baik, bukan hanya hari ini, tentu juga biasanya ia melakukan segala aktifitasnya dengan lancar dan itu membuat orang-orang kagum padanya. Dia pintar dan bagus dalam segala hal, orang-orang berpikir dia akan sukses dengan jalan apapun karena dia memiliki sendok emas di dirinya.

*sendok emas, istilah atau julukan untuk seseorang yang kaya raya dari lahir

"Ada apa dengamu? Apa kamu baik-baik saja?" Lelaki berjawah pisau itu menghampiri lelaki tampan yang tiba-tiba saja mencengkram kerah wajah pisau alias wajah yang memiliki rahang tajam.

"Bagaimana bisa orang sepertimu..."

"Ikut dengan aku sekarang juga."

.

.

.

"Hei, lihat ini! Dia sepertinya anak baru ya? Tampan sekali dia!!" Ucap seorang lelaki manis disampingnya menunjukan sebuah foto seseorang dari layar ponselnya.

"Kamu baru saja mengakhiri hubunganmu dengan Soobin bukan?" Tanya lelaki manis itu padanya.

"Iya, memang kenapa?"

"Kenapa? Yakin bertanya begitu?"

"Biasanya kan kamu akan cari mangsa lain kalau sudah selesai kan?" Lanjut lelaki manis itu bertanya.

Lalu lelaki yang diberi pertanyaan itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menaikan alisnya tidak yakin.

"Aku tidak tau, aku sedang tidak mood membicarakannya."

"Lebih baik aku pulang saja ya? Aku mau istirahat dan tidur dengan nyenyak sepanjang hari ini~!"

"Baiklah, sampai jumpa besok disekolah ya!"

Ia tersenyum dengan gembira dan merencanakan sesuatu yang menyenangkan baginya, ia melambaikan tangan dan pergi. Baru saja berbalik punggung dari temannya, ia menabrak seseorang dan terjatuh. Ia lalu menatap orang yang ia tabrak secara tidak sengaja.

Lelaki itu tampan dengan tatapan tajam nya dan seringai nya yang terlihat menghipnotis, sepertinya ia pernah melihat orang itu sebelumnya.
Dibelakangnya ada dua orang yang juga tak kalah tampan, tapi tetap saja lelaki di depannya adalah yang paling keren diantaranya.

"Lain kali perhatikan jalanmu." Ucapnya memberi tangan sebagai bantuan agar lelaki cantik itu menerimanya.

"Terimakasih."

"Kalau boleh tau, namamu Kim Seokjin ya?"

"Eh? Tau darimana?"

"Perkenalkan..."

"Namaku Kim Taehyung." Ucapnya ceria dengan senyuman kotak yang manis dan membuat Seokjin tersipu malu karena hal itu. Seokjin kira lelaki tampan bernama Taehyung itu akan mengeluarkan kata kasar dan melakukan hal-hal yang tidak manusiawi padanya. Namun sepertinya Taehyung adalah lelaki yang baik dan menyenangkan.

"Senang berkenalan denganmu, Seokjinnie."

Bersambung...