Langit kian menghitam
Sang mentari pun ikut padamAku duduk dihalte menunggu hujan
Sembari memandang bahagiamu dari kejauhan
Kau genggam erat-erat gadis pujaan
Lalu kau kecup kening si cantik bak putri impianSementara aku? Gadis lugu yang berkutat pada harapan
Serpihan angan yang takan menjadi kenyataan
Segenggam asa yang berujung pada tangisan
Karena aku hanya mampu menganggumi mu dalam diamGadis mu terlalu cantik untuk di bandingkan dengan si buruk rupa
Dan kamu terlalu tampan untuk aku yang jauh dari kata sempurnaJangan lupa tinggalkan jejak
KAMU SEDANG MEMBACA
Through The Night [END]
PoesiaJadwal update Selasa dan Kamis Tentang rasa yang tak biasa Tentang bahagia yang sederhana Dan tentang semua yang fana