Buruk Rupa

47 13 8
                                    

Langit kian menghitam
Sang mentari pun ikut padam

Aku duduk dihalte menunggu hujan
Sembari memandang bahagiamu dari kejauhan
Kau genggam erat-erat gadis pujaan
Lalu kau kecup kening si cantik bak putri impian

Sementara aku? Gadis lugu yang berkutat pada harapan
Serpihan angan yang takan menjadi kenyataan
Segenggam asa yang berujung pada tangisan
Karena aku hanya mampu menganggumi mu dalam diam

Gadis mu terlalu cantik untuk di bandingkan dengan si buruk rupa
Dan kamu terlalu tampan untuk aku yang jauh dari kata sempurna

Jangan lupa tinggalkan jejak

Through The Night [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang