Chapter Satu ♡
ELVANO SAPUTRA NATAWIJAYA
🖤🖤🖤
Langit-langit hitam bulan menyinari bumi dan itu menandakan bahwa sudah malam. Ketika seorang laki laki dengan memakai Hoodie hitam masuk kedalam rumah super duper besar, ketika melewati gerbang di sambut oleh penjaga gerbang rumah tersebut.
TINNN....
Penjaga tersebut membukakan gerbang untuk laki lagi dengan montor besarnya agar bisa masuk ke halaman rumah tersebut. Laki laki itu disambut oleh penjaga gerbang itu.
"Malam den." ucap sapri- penjaga gerbang itu. Laki laki itu membuka helmnya.
"Malam pak." balas laki laki itu.Lalu laki laki itu turun dari motornya. Dan saat membuka pintu terlihat bahwa diruang tamu ada orang tuanya yang sedang menonton TV. Laki laki itu tak menyapa dan langsung menuju anak tangga tapi selangkah menaiki anak tangga pria berparuh Bayah memanggilnya.
"Vano sini dulu kamu." ucap Nerpati Bayah itu."Ada apa sih pih? Vano capek." jawab Vano dengan lesu, ya yang bertanya itu papi Vano, RENDI NATAWIJAYA. Papi Vano memiliki pengusahaan yang terkenal sampai diluar negeri.
"Sini dulu nak!?!"ucap TANIA NATAWIJAYA- MAMI Vano. Tania sambil menepuk sofa agar duduk di sofa. Vano menghembuskan nafas kasar lalu beranjak ke sofa dan duduk di samping maminya.
"Ada apa? Mih,pih?" Tanya Vano
"Papi sama mami nanti jam 9 mau ke London jenguk oma sama ada pertemuan soalnya oma sakit." ucap papi Vano. Vano hanya menghela nafas panjang kenapa keluarganya selalu sibuk?!? Tak pernah dirumah:(
"Pergi aja."ucap Vano.
Lalu Vano beranjak ke kamar nya merebahkan tubuhnya di kasur spring bed yang empuk. Beberapa menit kemudian Vano beranjak ke kamar mandi untuk memberikan tubuh nya.
Selang beberapa menit kemudian vano keluar dari kamar mandi dan langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur tiba tiba ponselnya berbunyi 'Ilham' itu yang menelepon vano ."Halo bos."
"Apaan?"
"Yaelah jutek amat sih bos."
"Hmm"
"Ga ke markas bos."
"Otw"
"Bos Jangan lupa bawa makanan bos."
"Hmm"
"Yaelah Bos hmm hmm mulu, Nisa sab_"
'Tut...Tut...Tut'
Vano memutuskan sambungan teleponnya secara sepihak. Vano tak apa membuang uangnya Deni teman temannya dan markasnya pun walaupun keluar banyak, uangnya juga nggak akan turun.
⛓️🍷
Vano mengambil jaket kebanggaannya dan menaiki motor kesayangan membelah jalan ibu kota. Vano kini melamun karena teringat percintaan masa lalunya. Tatapannya Hanya kosong karena dia cinta pertamanya dan itu susah untuk di lupakan. Dan ketika ada suara perempuan
'AAAAAAAAAA'
Lamun nya pun buyar ketika mendengar suara itu dan dia pun memberhentikan mobilnya. Vani melihat seorang gadis tengah berjongkok dan kedua tangannya menutupi wajahnya, dan barang belanjaannya terjatuh Kemana mana:v
Sial emang:'(Vano tetap berada di montor nya tanpa membantu gadis itu. Gadis itu masih diam dan 'eh kok gua kaga sakit sih' itu batin gadis itu. Dan gadis itu pun membuat matanya dan pengelihatan pertama iyalah montor besar entah itu siapa pemiliknya, dan gadis itu pun berdiri dan melihat seorang laki-laki yang baru membuka helmnya dan sedikit membenarkan rambutnya ke belakang.
'Gila genteng bangettt' Teriak dalam hatinya."Woy mbak kalo jalan pake mata dong." umpan vano, padahal kalo bicara sama teman nya hanya tiga kata ga lebih. Mungkin Vano bosan dengan teman temannya yang gaje hahahah.
"Ehh, yang ada tu jalan pake kaki, lihat pake mata gimana sih." ucap gadis itu
"Nah lo itu tau."ucap Vano
"Ck, eh lo yang nabrak gua, nih tuh cemilan gua jadi kemana mana kan, ckckck sekarang ganti rugi ga!" Ucap gadis itu dengan kesal
"Ga lo aja yang nyebrang ga liat liat." ucap vano
"Sekarang ganti ga!"
"Nggak."
"Ganti!!"
"Ga salah sendiri."
" Eh lu yang nabrak gua jadi nya lu harus ganti rugi nih cemilan gua, ih Lo ngeselin banget sih jadi cowok, apa perlu gua teriak biar Lo ganti rugi hah!?!!" Ucap gadis itu.
"Teriak aja gua ga takut." ucap vano.
"Oh yaa, awas aja kalo takut." gadis itu mengambil nafas panjang dan bersiap siap....
"TOLO__NMMPPHH." vano langsung membekap mulut gadis itu dan tangan gadis itu mencoba untuk melepaskan tangan vano tapi apa daya vano lebih kuat dari gadis itu."Toa banget sih mulut lo." ucap Vano sambil melirik gadis itu, keduanya sangat dekat dekat sekali dan 'cantik' satu kata dari dalam hati Vano, lalu membuka bekapannya.
"HAH, elo mau bunuh gua ya gara gara ga mau ganti rugi hah?" Ucap gadis itu. Vano terkekeh lalu vano memegang lengan atas gadis itu, vano mendekat dan____
Nungguin yaa?
BERSAMBUNG YAA😉
☁️☁️☁️☁️☁️☁️
Pada penasaran kelanjutan ceritanya ga? Kalo penasaran jangan tinggal jejak aku yaa ‼️😚😚JANGAN LUPA VOTE KOMEN AND SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN🙏☺️☺️
Segitu dulu ya gess ceritanya
Jangan lupa vote and komen untuk 'NEXT'.....
SEE YOUU👋
KAMU SEDANG MEMBACA
AZELIA'S Story
Fiksi RemajaCowok bandel emang selalu lebih menarik. Tingkah mereka yang ngeselin, pembuat onar, dan sok kece kadang bikin.......Ekhmm gemesin iya kan iyakan!!? ERVANO RAFFI SAPUTRA NATAWIJAYA, Dia punya segalanya.. Dia sekarang menjadi ketua geng motor yang di...