BAB 2 • SAFIRA AZALEA ADITAMA

181 70 85
                                    

2•SAFIRA AZALEA ADITAMA

。◕‿◕。

'Cantik' satu kata dari dalam hati Vano, lalu membuka bekapannya .

"HAH, elo mau bunuh gua ya gara gara ga mau ganti rugi hah?" Ucap gadis itu. Vano terkekeh lalu Vano memegang lengan atas gadis itu, Vano mendekat dan......

"Ck, siapa juga yang mau bunuh Lo! nih gua ganti rugi." ujar vano, lalu dia merogoh celananya untuk mengambil dompetnya.

"Gitu kek dari tadi! Buang-buang waktu aja!"jawab gadis itu dengan kesal.

"Ck, bawel."ujar vano,
"Nih, puaskan lo." ucap Vano menyodorkan uang kertas merah

"Nah gitu kek dari tadi."jawab gadis itu sambil mengambil uang berwarna merah itu.

"Hmm." Vano hanya memutar bola matanya.
Lalu gadis itu mengambil cemilan yang berserakan, tak apa-apa selagi makanan itu belum jatuh ke got🤣

"Woy, Bantu ambil kek."ketus gadis itu.

"Hmm." Vano hanya menghembuskan nafas kasar sambil membantu mengambilkan cemilan gadis itu.

"Ehh, Lo dari tadi jawabannya hemm hmm terus dah?!"ketus gadis itu. Vano tidak menjawabnya, ia langsung memberikan cemilan dia.

"Nih, dah kan?!"ucap vano

"Yaa thank." jawab Gadis itu dengan malas. Vano Lang sungsang menaiki motornya dan menggunakan helem. Gadis itu hanya melihat Vano menaiki motornya, Vano melihat sekilas gadis itu.

"Kenapa lihat lihat? Gue emang ganteng."ucap Vano dengan pe'de.

"Dih pe'de banget sih jadi cowok?!" Jawab gadis itu dengan memutar bola matanya.
"Ehh, Lo gak nganterin gua balik gituu?!"

"Gak." jawab Vano singkat padat dan jelas!. Vano langsung menancapkan gas montornya meninggalkan gadis itu.

🍓🍓🍓

"Dih ngeselin banget sih, semoga gua gak ketemu lagi sama tuh cowok lagi."cibir gadis itu.

Gadis itu dia langsung pulang dengan jalan kaki karena rumahnya lagak dekat Minimarket tempat ia membeli cemilan itu.
Gadis itu tak membeli makanan lagi kerena makanan itu masih terbungkus plastik jadi dalamnya masih bersih dan uang yang di beri tadi? Lumayan buat beli cemilan lagi.

Untung saja jalan masih terang karena lampu lampu di pinggir jalan. Dan beberapa menit kemudian gadis itu akhirnya sampai di rumah juga, ia langsung membuka gerbang rumah gadis itu dan langsung membuka pintu, gadis itu terkejut karena tiba-tiba saja ada seorang laki-laki dengan badan kekar berada di depan pintu.

"Kamu kemana aja Ra? Kok gak bilang-bilang kalo kamu mau keluar tengah malam kaya gini?!"ujar laki laki itu. Ya gadis itu bernama SAFIRA AZAHRA ADITAMA gadis imut cantik manis dan mungil. Dan laki laki itu kakak kandung safira yang bernama SEAN GERYRALDO ADITAMA.

"Soalnya cemilan aku habis mana laper lagi. "jawab safira

"Kenapa gak panggil bibi?" Ucap Sean

"Ya kan gak mau ganggu orang tidur."jawab safira

"Yaudah gih masuk." ucap Sean dan gadis itu langsung masuk ke dalam rumah. Ngomong ngomong tentang orang tuanya dia ada urusan bisnis di Singapura jadi tidak ada di rumah.

(◔‿◔)

Gadis itu langsung menuju ke kamarnya dan mengambil laptopnya dan menuju ke kasurnya, dia membuka laptopnya dan ia menonton Drakor untung saja besok hari Minggu.
Setelah menonton Drakor sampai subuh dan dia langsung tidur.
Kini sudah siang tapi gadis itu masih terlelap dalam tidurnya.

Tok.. tok.. tok...

Suara Ketukan pintu dari luar kamar safira tapi gadis itu tidak bangun dia masih bergelut manja dengan selimutnya.

"Woy dek bukain pintu kek." suara dari luar kamarnya ternyata kakaknya.
Sean tak mau membuang waktunya dia mendorong pintu kamar safira ternyata tidak ia kunci, dia menggeleng kepalanya adik kesayangannya ternyata masih sama aja dia kebo. Ck cantik cantik kebo ucap dalam hati Sean.

"Woy dek kebo banget sih lo!?" ucap Sean sambil menyeret selimut yang di gunakan safira dan safira pun terusik karena kakaknya yang terus mengusik tidur nyenyak'nya, walaupun Sean agak dingin kepada semua orang termasuk safira kadang dia sangat usil dengan adik yang satu satunya ini.

"APAA Sih bang ganggu." ketus safira sambil mengambil guling kesayangan di peluk.

"Dek buruan bangun ini dh siang!"ujar Sean sambil menarik guling yang di peluk safira.

"Terus kenapa kalo udah siang."ucap safira sambil membuka matanya dan mengumpulkan nyawa nya lah emang nyawa bisa di kumpulin skip gaje wkwk😭🤣🤣

"Ya gak papa sih." ucap Sean sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal sama sekali "gue mau ke rumah temen mungkin baliknya agak malem, Lo mandi terus makan dah di siapin sama mama, jangan kecapean besok Lo baru pertama masuk sekolah yang baru." ujar sean panjang lebar. Lalu Sean keluar kamar safira.

Oh ya besok safira baru masuk sekolah barunya. Sebelumnya dia tinggal di London bersama nenek kakeknya sejak beberapa tahun silam.
Dan sejak dua hari lalu dia pindah ke Indonesia karena di Ruruh orang tuanya ke sini agar tidak merepotkan nenek kakek mereka.

Tetapi aslinya safira tidak mau pasti kalo safira ke kembali ke rumah lamanya pasti dia merasa kesepian  makanya itu dia tidak mau bersama orangtuanya karena orang tuanya sibuk dengan pekerjaannya masing-masing tapi sekarang orang tuanya sudah beda tidak sesibuk dulu.

Tapi apakah Mungkin orang tuanya bisa Lubangi waktu buat safira? Atau masih sama seperti dulu? Safira tidak tau.

Mendengar kata mama dari mulut kakak nya dia langsung masuk ke kamar mandinya untuk membersihkan badannya. Setelah mandi dia turun karena letak kamarnya di lantai dua. Dia lihat tidak ada orang katanya ada mamanya tapi kemana?

(✿^‿^)

Ngokweyy segitu aja dulu (人 •͈ᴗ•͈)

JANGAN LUPA VOTE KOMEN AND SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN🙏☺️☺️

Segitu dulu ya gess ceritanya
Jangan lupa vote and komen untuk 'NEXT'untuk chapter selanjutnya

Salam
Safira aqsa❤️

AZELIA'S StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang