Happy reading
~♥~
Pagi yang cerah, burung-burung berkicau dengan suara indahnya, hari ini adalah hari pertama Anatasya Difya Putri yang biasa dipanggil Aya masuk ke SMA NUSA BAKTI 02.
Dengan langkah mungilnya ia berjalan menuju kelas X IPA 3, kelas yang akan ia tempati untuk satu tahun kedepan.
"Brukk" Tubuh Aya terjatuh ke tanah karena menabrak tubuh seorang pria.
"Hati- hati dong kalau jalan !" ucap cowok itu.
"Sorry" Ucap Aya meminta maaf, dalam hatinya dia sebal namun lebih baik Ia diam agar tak mendapat masalah di hari pertama ia sekolah.
"Yaudah, lain kali kalo jalan jangan sambil ngelamun" timpal cowok itu
"Iya"
"Ngomong-ngomong lu anak kelas sepuluh ya ? Kalau boleh tau kelas apa lu ?"
"Kelas sepuluh ipa 3"
"Kelas kita searah ayo bareng"
Aya tak menjawabnya, ia langsung saja berjalan tanpa memperhatikan cowok itu.
Dengan posisi jalan beriringan Aya dan cowok itu berjalan menuju kelasnya, disetiap perjalanan mereka menjadi pusat perhatian siswi SMA NUSA BAKTI 02, bahkan ada pula yang saling berbisik dengan teman sampingnya membicarakan Aya dan cowok di sebelahnya.
Merasa menjadi pusat perhatian, Aya menjadi canggung dengan cowok itu.
"Permisi, Gua duluan aja" setelah mengatakan itu, dengan langkah sedikit berlari Aya menuju ke kelasnya.
*****
Sesampainya di kelas Aya membuang pandangannya mencari tempat duduk yang masih kosong, Ia memilih menduduki tempat duduk nomor dua yang dekat dengan dinding, tak lama kemudian ada seorang cewek yang menghampiri Aya.
"Pagi, nama lo siapa ?" tanya cewek itu
"Gue Anatasya Difya Putri panggil aja Aya"
"Okeee, kenalin gue Zahwa Rosyada panggil aja Oca"
Mereka saling berjabat tangan dan melempar senyum.
"Ini kita udah temenan kan ?"tanya Oca berbasa-basi.
Aya hanya mengangguk dan tersenyum lebar
dalam hatinya ia merasa lega karna ada yang mau berteman dengan dia.
*****
Seminggu sudah berlalu, sekarang Aya dan Oca berteman akrab dan menjadi toa yang disatukan. Tak butuh waktu lama bagi Aya untuk beradaptasi dengan teman barunya.
"Woi hari ini kan ada jamnya pak Bambang" ucap Oca dengan mulut toa nya.
"Huum ada, emangnya kenapa ?" tanya Aya heran.
"Yaelaah Ay itukan wali kelas kita, pasti ntar kaga ada materi tapi cerita kaya minggu kemarin "Owalaah, kirain kenapa"
"Laah malah seru ga si, ntar pancing aja biar pak Bambang cerita hahahahahahaha." Celutuk Azil, cowok yang bernama panjang Ahmad Azil Firmansyah yang bersifat friendly ke semua tapi terkenal bandel dan suka jail.
"Enak kalo jamnya Pak Bambang, gue bisa tidur kayak minggu kemarin, kan lumayan." sambung Aldi.
Tak menunggu waktu lama, benar saja Pak Bambang dengan buku absennya memasuki kelas, semua siswa diam dalam sekejab, jam pelajaran pun dimulai namun bukan materi yang disampaikan Pak Bambang melainkan berbagai cerita yang sangat random.
Suara lonceng berbunyi itu tandanya waktu istirahat telah tiba, para siswa dan siswi berhamburan keluar kelas dan menuju kantin untuk mengisi perut kosong mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely
Teen Fiction. . . Inilah kisah seorang Anatasya Difya sosok remaja berambut pirang yang menyembunyikan seribu luka dalam wajah riangnya. Ia menghadapi dunia yang amat kejam dengan sendirian. Tidak ada satu orang pun bisa mengerti dia, Tidak memiliki rumah y...
