❲✓❳ Surat Masa Depan

12. AKHIRNYA

Jennie, Jisoo dan Lisa berada di kamarnya. Taehyung bilang kalau sebentar lagi Jimin akan menyatakan perasaannya pada Jisoo.

"Waah kamu sangat cantik..." Puji Jennie.

"Benarkah??" Tanya Jisoo penasaran dan diangguki oleh Jennie.

Tapi lagi lagi ia melihat kertas itu lagi, ntah apa yang terjadi nantinya.

"Rose sedang berada di atap sekarang, pergi kesana. Dan bujuk dia karena jika tidak dia akan melompat. Aku sudah memberimu gelang yang sama dengan rose. Aku adalah kamu di 10 tahun kemudian"

Dengan cepat Jennie berlari keatap dan menelpon ambulance, takut itu benar-benar akan terjadi.

Disisi lain, rose sudah siap untuk menakuti Jennie di sana. Ia memotret untuk mengancam Jennie.

Rose tersentak kaget saat melihat sebuah kertas berwarna biru dan terdapat gelang. "Aku yakin ini tidak ada disini sebelum nya.." lirih nya yang langsung membacanya.

"Rose, aku tau kamu selalu suka kemenangan"

"Kamu selalu kurang dengan apa yang kamu miliki"

"Tapi kenyataannya, kamu sudah memenangkan nya dari awal"

"Kamu sangat cantik begitu juga hidup mu"

"Tidak perlu mengorbankan semuanya termasuk harga diri mu"

"Lihatlah matahari yang terbenam dan anak anak dibawah sana"

"Dunia sangat lah indah, ada banyak yang menyukai mu"

"Jangan menyerah"

"Aku Kim Jennie di 10 tahun kemudian."

"Rose..." Panggil Jennie yag sudah berada disana.

"Jangan bertindak bodoh dan melompat dari sana" lanjut Jennie lagi

Rose mengerutkan keningnya tak percaya "Bagaimana kamu tau aku disini??"

Jennie mengangkat tangannya untuk menunjukkan gelang yang pasti diberikan oleh surat itu tadi. "Aku juga memiliki yang kamu punya.."

"Apa kamu yang mengirimkan surat ini??" Tanya rose

"Sebenarnya aku tak tau itu aku atau bukan"

"Tapi yang jelas sekarang aku tidak menulis nya" lanjjut Jennie seraya berjalan kearah rose.

"Kupikir.. kamu adalah orang kedua yang menerima surat ini setelah aku.."

"Ini rahasia kita. Aku juga tak tau siapa yang memainkan trik ini"

"Tapi setiap itu pun kejadiannya benar terjadi"

"Dapat kah kamu mendengar tawa para siswa? Itu sangat hangat"

"Lihat, matahari terbenam itu.!"

"Matahari yang sangat indah"

"Sekarang kamu tau, mengapa aku selalu membantu mu mengangkat jemuran"

"Jangan terlalu terobsesi dengan hal hal sepele ini"

"Melihat gambar yang utuh itu membuat nya terlihat indah"

"Rose.. maafkan aku.."

Jennie terus berbicara pada rose tanpa dijawabnya. Mungkin sebagai penjelasan nya atau bujukan.

"Rose maafkan aku karena sudah merobek celana dalam milik mu.." lanjut Jennie eranya memegang tangan Rose.

Rose terkekeh geli "Aku tau itu."