15. suddenly

1.8K 173 23
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎵 Lights Up (야광별) 🎵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎵 Lights Up (야광별) 🎵

Ryujin baru saja menapakkan kakinya setelah turun dari bus, ketika ponsel di sakunya berbunyi. Namun wanita itu memilih untuk tidak mengangkatnya dan berjalan menuju lobi rumah sakit.

Kiranya Jeno akan menunggunya di sana setelah Ryujin melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan dari Vietnam. Nada dering yang terdengar dari ponsel Ryujin merupakan nada dering khusus untuk kontak Jeno.

Masih ada setitik harapan bahwa kekasihnya itu akan datang menjemput walaupun jarang bisa menghubunginya selama berada di Vietnam, karena kesibukan yang Ryujin tidak tahu.

Tapi Ryujin kembali dikecewakan. Tak wanita itu temukan mobil Jeno di lobi. Sembari mendengus, Ryujin ambil ponsel yang masih berbunyi dari saku dan menggeser tombol hijau.

"Halo?" ketus Ryujin

"Sayang, kok enggak diangkat sih daritadi? Aku mau bilang kalau malam ini enggak bisa jemput kamu, ada urusan mendadak di agensi," ucap Jeno.

"Tapi kan oppa sudah janji sama aku," marah Ryujin, mengingatkan Jeno akan janji yang pria itu ucapkan saat meneleponnya di awal-awal kepergian Ryujin ke Vietnam.

"Ya gimana dong. Ini mendadak soalnya, aku enggak mungkin enggak ngurusin," balas Jeno memelas.

Sesungguhnya Ryujin sudah ingin memarahi Jeno lebih lanjut. Sudah capai, ingin segera pulang sembari mengobrol dengan kekasihnya selama perjalanan dari rumah sakit ke rumah. Namun harapannya lagi-lagi harus pupus karena kesibukan Jeno.

"Ya udah lah, aku naik taksi saja."

Namun bukannya marah beneran, Ryujin malah membalas dengan menyatakan bahwa wanita itu bisa pulang sendiri.

Semarah apapun Ryujin pada Jeno, wanita itu tidak pernah mampu mengeluarkannya. Karena saat berniat menumpahkan kekesalannya, Ryujin akan kembali teringat akan ketidak jujurannya pada sang kekasih soal masa lalu kelam yang terkadang datang menghantui.

"Oke deh, maaf ya Ryujin sayang. Hati-hati pulangnya. Besok pagi tetap aku yang antar ke rumah sakit. Kita sarapan bareng ya," ucap Jeno.

Sambungan pun terputus.

verrückt | renryu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang