30. another fact

1.3K 142 46
                                    

Ketika Renjun dan Ryujin memutuskan untuk berhenti, mereka benar-benar berhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika Renjun dan Ryujin memutuskan untuk berhenti, mereka benar-benar berhenti.

Tidak lagi melanjutkan hubungan gelap mereka. Tidak ada lagi kencan ke Sungai Han atau ke tempat-tempat yang belum pernah keduanya datangi. Tidak ada lagi kegiatan menggenggam tangan satu sama lain di bawah meja kantin saat makan siang. Tidak ada lagi kecupan singkat yang Renjun curi saat hanya mereka berdua yang melakukan diagnosis, tanpa Jaemin. Tidak ada lagi kenikmatan penuh dosa yang mereka bagi.

Benar-benar tidak ada apapun lagi di antara Renjun dan Ryujin.

Kedua anak manusia ini benar-benar kembali pada hubungan platonik mereka, hanya hubungan antara dokter dengan bimbingannya.

Tidak lebih dari itu.

Lebih baik seperti ini. Toh hubungan mereka diawali sebagai sebuah kebohongan, sehingga waktu berakhir pun hanya mereka yang tahu. Tidak ada orang lain yang tahu dan tidak ada yang akan menilai keduanya sebagai manusia egois.

Mengenai Jaemin dan Jeno, Ryujin dan Renjun berlagak seperti tidak pernah melakukan dosa apapun. Jaemin sudah bisa menarik kesimpulan bahwa hubungan keduanya telah berakhir. Sementara pada Jeno, tak ada pengakuan maupun kata maaf yang terucap. Karena pria itu pun tidak ada mengatakan bahwa ia tahu mengenai hubungan gelap yang Renjun dan Ryujin sempat jalani selama hampir dua bulan.

"Ryujin, entar kamu cek jurnal yang tadi pagi aku kirim ya."

"Bahasa Jerman banget dok? Yang benar aja!"

"Ya tinggal translate aja kok susah sih!"

"Enggak bisa gitu juga kali dok!"

Bahkan mereka tidak secanggung sebelumnya dan kembali berdebat setiap kali melakukan diagnosis. Mungkin lebih hebat dibandingkan sebelum mereka terjerumus dalam dosa kehidupan.

Jaemin kira dengan Renjun dan Ryujin mengakhiri hubungan terlarang nereka, maka semua akan menjadi lebih baik. Benar lebih baik untuk semua orang, tapi tidak baik bagi kedua telinganya yang harus rela mendengar keributan yang terlontar dari mulut keduanya.

"Woy! Kalian tuh bisa enggak sih enggak ribut sehari saja?"

Sudah hampir dua bulan dan setiap harinya ada saja yang didebat oleh keduanya. Jangankan Jaemin, yang lain saja kadang terganggu dengan keributan yang dua anak manusia itu timbulkan. Tapi sayangnya mereka tidak berani untuk menegur.

Hanya Jaemin yang berani.

"Sunbae, aku enggak bakal ngomel kalau Hwang Renjun-uisanim yang terhormat ini enggak bikin kesal. Suka banget nih nambahin penderitaan orang," sindir Ryujin.

Renjun jelas tidak terima. "Mana ada? Ngomong tuh jangan fitnah! Lagian sumbernya enggak ada yang pakai Bahasa Korea sama Bahasa Inggris. Yang pakai Bahasa Jepang sama Bahasa Spanyol juga kurang detail. Ya harus cari sumber lain walaupun enggak pakai keempat bahasa itu!"

verrückt | renryu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang