[⚠️ BACA CERITANYA DULU BARU KOMEN YA!!!]
[⚠️ Mengandung bahasa kasar, dan kata-kata yang kurang baku.]
Farisha Dennata adalah seorang mahasiswi yang berharap kedatangan pangeran berkuda putih di dalam dihidupnya, sifatnya yang ceroboh, pelupa, bera...
Haii, cerita ini mungkin bakal slow update dikarenakan aku mau tamatin cerita "MAURA" dulu.
• Happy reading •
"Far, Bangun woi. Bu Ningsih kemari." ucap teman sebangkunya menatap temannya yang sedang tertidur saat mata pelajaran ibu Ningsih si dosen killer di kampusnya.
Farisha membuka matanya sedikit demi sedikit lalu melihat ibu Ningsih menghampirinya dengan raut muka yang marah.
"Farisha Dennata!! Kamu tidur di jam pelajaran saya?" teriak dosen perempuan yang bertubuh gempal itu menatap tajam kearah Farisha.
Farisha terbelalak kaget dengan kehadiran dosen killer yang menurutnya seperti hantu membuat Farisha langsung menundukkan kepalanya.
"Duh bego banget sih gue," umpatnya dalam hati.
"Pergi cuci muka mu, lalu segera kembali ke dalam kelas." ucapnya kembali berjalan ke mejanya lalu melanjutkan pelajarannya.
"Pfft.." kekeh teman-temannya yang lain.
Farisha pun meninggalkan kelas ibu Ningsih, dan bukannya pergi ke toilet untuk mencuci mukanya dia memutuskan untuk pergi ke kantin, untuk mengisi perutnya yang kelaparan.
"Ibu,biasa ya yang spesial khusus buat neng Farisha." kata Farisha tersenyum menatap ibu kantin langganannya.
"Siap neng." jawab ibu kantin itu tersenyum.
Sembari menunggu makanannya dimasak, Farisha memutuskan untuk membuka aplikasi instagram lalu menonton aksi kelucuan idol kesukaannya BTS.
"Gimana ya rasanya di notice bias." gumamnya sambil tersenyum menatap foto salah satu member BTS, Suga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Farisha? Lu ngapain di kantin?" tanya Gevanno menatap Farisha.
"Tumbenan banget manusia dingin ini ngomong sama gue," gumamnya.
"Gue ngomong sama lu Farisha," katanya mengerti maksud Farisha yang terdiam menatapnya.
"O-oh itu, gue laper." jawab Farisha gugup.
"Oh gitu." ujar Gevanno dingin, lalu dia pergi ke mesin minuman itu dan memasukan selembar uang ke dalam mesin itu.
Farisha menatap malas kearah Gevanno, lalu kembali memainkan ponselnya.
Gevanno mengambil minuman dinginnya kemudian mendekat kearah Farisha.
"Gue bisa aja laporin lu ke bu Ningsih karena bolos dari jam pelajarannya," katanya tersenyum sinis menatap Farisha.
"M-maksud lu?" Farisha ketakutan menatap Gevanno.
"Lu lupa satu hal? Gue kan orang kepercayaan bu Ningsih," jawab Gevanno merapihkan kerah bajunya yang sedikit berantakan.
Deg.
"Sialan!" batin Farisha.
"Tenang kok, gue gak akan laporin lu ke bu Ningsih. Tapi ada satu syarat." kata Gevanno tersenyum sinis menatap Farisha.
"Apa? Katakanlah." Farisha menatap Gevanno dengan malas.
"Lu harus siap siaga setiap gue suruh apa-apa, lu mau? Kalau gak mau gue gak akan segan-segan ngelaporin lu ke bu Ningsih. Lu tau kan setiap mahasiswa yang punya masalah sama bu Ningsih hidupnya gak akan pernah tenang," bisik Gevanno tersenyum.
"Ish, iya-iya gue mau." jawab Farisha terpaksa.
"Ok, rahasia lu aman sama gue." Gevanno pergi meninggalkan Farisha di kantin sendirian.
"Bego banget sih lu Far!! Kok lu mau aja sih dibabuin sama anak sialan itu." gumam Farisha kesal.
Gevanno Ardianata adalah most wanted di universitas Rahmani Jaya, dia adalah orang kepercayaan beberapa dosen di universitas ini, termasuk ibu Ningsih, Devanno merupakan mahasiswa berbakat, pintar, dan merupakan ketua perwakilan mahasiswa.
Gevanno banyak di kagumi oleh penduduk di universitas ini terutama kaum wanita, bahkan dosen muda pun sempat menyukai anak ini, Gevanno memiliki sifat yang dingin, cuek, tegas, dapat dipercaya, dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Lain hal dengan Farisha Dennata, Farisha merupakan mahasiswi yang terkenal akibat ke cerobohannya, sifat nakalnya, sebenarnya Farisha mahasiswi yang pintar. Hanya saja sifatnya yang membuat namanya sedikit buruk dimata para dosen.
Haii gais, Kali ini aku mengangkat cerita dengan tema yang santai, tidak terlalu berat dan bahasa yang kurang baku.
Mungkin bahasa ini sedikit kasar untuk beberapa orang, tetapi tidak apa-apa aku harap kalian menyukainya. Jangan lupa vote dan komen ya jika suka 💜💜
Mau cerita sad? Langsung baca cerita "MAURA" Atau mau cerita santai? Cek disini ya "FARISHA"
