Warning!!!
Cerita di dalamnya bisa berisikan konten dewasa. So, buat kalian yang di bawah umur saya harap untuk tidak membacanya ok ;)
.
.
.
.[Rizki Pramudya]
Lets start to read!
Aku terpaku menatap pantulan wajahku di cermin. Aku bertanya pada diriku sendiri, apakah aku pantas untuk hidup? Aku menatap pantulan diriku yang sedang menyisir rambut sintetis yang kukenakan, di cermin. Kemudian aku kembali bertanya, apakah aku pantas untuk hidup?
Pikiranku terhanyut dalam lamunan. Aku kembali mengingat masa laluku. Untuk kesekian kalinya aku kembali bertanya kepada diriku sendiri, apakah benar semua perkataan mereka bahwa aku tidak pantas untuk hidup? Apakah benar aku ini manusia laknat? Apakah aku seburuk itu?Aku kembali dalam kesadaranku saat tak sengaja kujatuhkan kotak bedak di tanganku. Aku tersentak dan kembali terpaku pada pantulan wajahku di cermin. Wajahku sudah seperti sebuah kanvas yang telah penuh dengan coretan dan riasan. Malam ini sengaja kukenakan wig berwarna hitam pekat agar sesuai dengan riasan wajahku. Meskipun rasanya sangat berat sekali saat aku harus kembali pada pekerjaan ini, pekerjaan yang membuat hidupku sangat dibenci, pekerjaan yang membuatku sering mendapat caci, maki, dan perbuatan-perbuatan yang tidak mengenakan dari orang-orang di sekitarku, bahkan orang-orang yang tidak kukenal sekalipun.
Tapi aku harus tetap melakukannya. Aku harus bisa melunasi semua utang-utangku. Akupun tak menginginkan diriku yang seperti ini. Aku tak ingin! Tapi aku harus bagaimana lagi? Tak ada pilihan yang lebih baik dari ini. Mami tidak pernah mau aku membayar utangku dengan uang yang kudapatkan dari pekerjaan halal yang kujalani. Mami juga selalu mengancam bahwa dia akan mengirim orang untuk membunuh adikku yang sedang mengadu nasib di luar negeri jika aku tidak menuruti kemauannya. Ah ... Sudahlah, ini sudah hampir tengah malam. Jika aku tak segera berangkat, maka aku akan dapat masalah besar. Jangan sampai Pejabat kaya raya itu berbicara yang tidak-tidak kepada mami.
Taxi online pesananku sudah sampai, aku bisa mendengar suara mobilnya datang dan berhenti di halaman rumahku. Seperti biasa, sopirnya memencet tombol klakson sebanyak tiga kali sebagai pertanda bahwa dia siap mengangkutku ke tempat sialan itu.
Aku menyesal, kenapa dulu aku terbujuk oleh rayuan mami Gabriel. Seorang waria senior yang merangkap menjadi mucikari. Dia sangat terkenal di kalangan waria, transgender dan kalangan manusia homo. Tidak hanya mereka, mami Gabriel juga sangat terkenal di kalangan para pejabat kaya raya yang gemar menghabiskan uang demi memuaskan nafsu mereka bersama para wanita penghibur, bahkan tante-tante kesepian yang membutuhkan jasa pelayanan dari para gigolo tampan nan meggoda pun sering berdatangan ke tempat mami Gabriel.
Dulu, aku bertemu dengan mami di sebuah taman terkenal di kota Bandung. Saat itu, kulihat jam di layar handphoneku, waktu menunjukkan pukul satu dini hari. Waktu itu aku tengah menangis di sebuah bangku taman, aku bingung bagaimana caranya agar aku bisa mendapatkan uang secara cepat untuk biaya operasi adikku yang akan dilaksanakan besok harinya. Aku benar-benar frustasi, aku memukul-mukul wajahku sendiri, sesekali aku mengacak-acak rambutku sembari berteriak untuk mengurangi rasa stres. Aku tersentak saat tiba-tiba mami memegang pundakku dari belakang. Aku menengok ke arahnya dan menatap dalam ke wajahnya yang tengah menyeringai. Aku refleks berdiri dan hendak kabur untuk menghindari waria itu. Namun, sayang, niatku terhenti saat dia memulai aksi rayuannya.
"Hei, tampan, tunggu dulu," cegahnya membuat kakiku tak jadi untuk berlari.
Aku berbalik ke arahnya. "Ada apa? Aku sedang tidak ingin diganggu, apalagi oleh manusia sepertimu!" Aku berteriak padanya, tapi dia malah tersenyum lebar ke arahku.
"Aku tahu kamu sedang membutuhkan uang banyak," ujarnya sembari menyilangkan kedua tangannya di bawah payudara yang seharusnya tidak dimiliki olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not a Ladyboy
FantasyIni adalah perjalanan hidupku, tentang semua hal yang tidak seharusnya aku mulai. https://my.w.tt/iJ7pPdpul8 Sorry, ceritanya update pas lagi mood aja ya :v Start on May 22, 2020 #Rank 14 Ladyboy 15 juni 2020 #Rank 4 Yugo 15 juni 2020 #3 Yugo 16 ju...