Famous

24 7 0
                                    

Jika yang kau cari adalah ketenaran,
Maaf,hal itu itu terlalu mainstream dimataku

Bendahara kelas,bendahara exul,sekaligus bendahara OSIS,kadang membuat seorang Kalila Atmistika keteteran dengan hitungan yang kadang kelebihan ataupun kekurangan.Nekad memang,menjadi  kepribadian yang selalu dicari teman kelas,teman exul,teman seorganisasi,bahkan guru pun tak tanggung-tanggung.Tapi bukan Kalila Atmistika namanya kalau kalah sebelum berjuang,cewek yang ke bodo amat-annya terkenal seantero SMA Garuda Bangsa,dan julukannya sebagai 'cewek kalkulator' ini,memang anti banget banget sama kata 'menyerah'.

Namun,selama seminggu penuh ini,keterkenalannya terganggu oleh satu spesies yang kini mulai mengusik kehidupannya dikelas dan disekolah.

Afra Nicholas Saputra,atau kita sebut saja Afra.Ketenangan yang diagung-agungkan oleh Kalila Atmistika hangus sudah jika mendengar nama cowok titisan dewa ketampanan tersebut. Ganteng sih,tapi sayang heboh banget!Begitu menurut Kalila.

Bagaimana tidak?Jamkos yang biasanya hanya diisi oleh kebisingan teman-teman golongan ghibah dan gamer ,kini bertambah heboh akibat dari kedatangan Afra.

Cowok-cowok yang biasa nya khidmat dan anteng bermain game,kini lebih sering karokean dikelas,karena biang kehebohan kita,Afra,suka sekali membawa speaker mini kesayangannya ke sekolah.Alhasil, ketenangan yang selama ini Kalila damba-dambakan hilang sudah dengan sekejap mata berkedip akibat ulah Afra.

Tak sampai disitu,terkadang,atau mungkin setiap Afra bertemu dengan Kalila,cowok tersebut terus mengganggu gadis bodo amat itu dengan kejahilannya.Mulai dari menarik rambut gadis tersebut,mencubiti pipi milik cewek itu,dan berbagai kejahilan dan keusilan yang menghiasi seminggu penuh ini.

Kalila yang sebelumnya sama sekali tak menghiraukan kehadiran cowok langka tersebut,lama kelamaan mulai dongkol dengan sikapnya yang tak ada habis-habisnya menggaggu ketenagan yang ia pelihara selama ini.

Seperti saat ini,saat kelas kebagian jatah jamkos,tiba-tiba dari arah samping nya yang seharusnya diisi oleh Aya,kini diisi oleh makhluk heboh yang sangat ingin dijauhi oleh Kalila,siapa lagi kalau bukan Afra Nicholas Saputra.

"Cewek!"Afra bersiul dengan kedua alis yang dinaik turunkan,dan semakin mengikis jarak antara dirinya dan Kalila.

Kalila mundur beberapa jengkal,kembali membuat jarak antara dirinya dan cowok sinting didepannya,namun Afra gencar mengikis jarak dirinya dan Kalila kembali.

"Mau lu apa sih?!Ganggu gue mulu,kayak gak ada kerjaan lain aja!"dongkol dengan sikap sinting cowok didepannya,Kalila menarik buku fisika yang sedang ia kerjakan dan akan pergi meninggalkan cowok didepannya ini.Namun,tangan besar menahan pergerakannya.

"Mau kemana dong sayang?Masa aku dicuekin gini sih?"mengerucutkan bibir kedepan,dan berbicara alay seperti itu,membuat Kalila ingin mual melihatnya.

"Ck,jijik anjir" Kalila bergidik,ngeri melihat kelakuan cowok absurd didepannya,melepaskan pergelangan tangannya dari tangan besar Afra.

"Eh iya"mulai memasang air muka serius,cowok tersebut memandang lurus kearah Kalila"Neng Kalila,liat tugas fisika nya doong"memasang muka memelas andalannya yang biasanya mempan pada kalangan kaum hawa,dan menangkup kedua tangan di depan dada,lalu memasang puppy eyes andalannya,lucu sih,tapi maaf Kalila tetap Kalila.

"Lu kira gue bakal kasian sama lu yang masang muka gembel kek gitu?Gak banget!"Kalila memelet lidah didepan mata Afra,membuat cowok tersebut mendesis kesal.

"Oke dehh,gini aja"Afra menghela nafas"Lu mau nya apa?" kembali memasang serius,dan membuang wajah memelasnya.

"Gue mau...." Kalila menhgantung kata-katanya,membiarkan cowok didepannya gemas sendiri dan tingkat kepo nya meningkat.

SentakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang