Chapter 3.9

238 22 0
                                    

Seharusnya malam ini adalah malam terbaiknya.

Walaupun memang bukan yang terbaik, tetapi setidaknya ia ingin bukan yang terburuk.

Namun, Namjoon tidak mengerti.

Sangat tidak mengerti.

Apakah ia pantas diperlakukan seperti ini?

Ia sudah menyiapkan segalanya — berusaha untuk tidak mengacaukannya pula.

Tetapi ia sudah menunggu — terlalu lama menunggu.

Sudah berapa kali pelayan itu menawarinya ocha gratis? Sudah berapa kali pelayan itu menawarinya buku menu?

Sudah berapa lama ia menatap kursi merah beludru di depannya?

Kini ketika ia memutuskan ingin pulang, ia harus merasakan dirinya basah kuyup terguyur air hujan.

Apakah tidak ada yang lebih buruk dari seharusnya?

... Setidaknya hatinya tidak menangis sendirian.

Namjoon pun teringat dengan peristiwa sebelumnya di restoran itu. Ia sudah bertemu dengan Yoongi, tentu saja.

Tetapi tidak selama itu.

"Hyung—"

"Aku tidak akan lama, Namjoon-ah..."

Namjoon menelan ludahnya. Ia sadar bahwa kali ini Yoongi sudah membulatkan keputusannya dengan jelas, dan Namjoon dapat melihatnya.

Sangat disayangkan, tetapi mau bagaimana lagi.

Perkataan Seokjin pun kembali teringat di kepalanya.

Kau tidak seharusnya meyakinkan seseorang untuk mencintaimu, kalau memang orang itu pada akhirnya tidak mencintaimu seperti dirimu mencintainya.

Namjoon telah mengingatkan dirinya demikian... tetapi ia merasa tidak ingin menyerah.

Ia pun merasa ada sesuatu yang ditutupi Yoongi darinya.

"...Maaf aku tidak dapat menerima perasaanmu, dan memberikanmu hal yang sama."

"Kau bahkan tidak perlu melakukannya, Hyung. Aku tidak mengharapkan apapun darimu..."

Tetapi bisakah kau membiarkanku mencintaimu? pikir Namjoon.

Namun, sebelum ia sempat menjawab, Yoongi telah mengatakannya duluan.

"...Kuharap kau tidak lagi menyimpan rasa itu padaku, Namjoon-ah."

Namjoon tentunya telah menggunakan segala cara untuk meyakinkannya bahwa ia tidak apa-apa.

"Hyung, tetapi aku—"

"Aku tidak ingin kau menghabiskan waktumu untuk... mencintaiku. Masih ada banyak orang di luar sana yang beruntung mendapatkan cintamu."

With Golden StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang