Perfect Incubus System

18 Bab 18 - Seruling. dan Kejutan?

"Tentu saja kami akan menikahimu!"

Enam kata, aku membuka mata lagi, sementara mereka menatapku dengan tangan terangkat.  Aku menelan ludah dan pergi ke SAYA dulu.

Mereka menatapku dengan senyum indah di wajahnya.  Membuatku merasakan kehangatan di dalam hatiku.

Saya mengambil tangan Saya dan memasukkan cincin itu ke jari manisnya.  Dia mengangkat tangannya dan menatapnya sambil memutar-mutar tangannya untuk melihat tampilan penuh cincin itu.  Tersenyum puas.

"Aku tidak pernah berpikir bahwa aku ... Tidak, kita, akan bertunangan di usia muda bahkan tanpa bertanya pada Shuri ..."

Saya tersenyum dengan mempesona dan menempel pada saya.  Saya sungguh-sungguh menangkapnya dan memeluknya dengan erat.  Saya menangkupkan wajah saya dan tanpa peduli Akeno dan Yuri, menunjukkan tindakan penuh kasih sayang kepada saya.

Tapi dia tidak terbawa suasana karena Akeno dan Yuri masih menunggu.

Senyum Akeno sangat indah.  Terutama matanya.  Aku balas tersenyum dan memasukkan cincin itu saat dia dengan senang menciumnya.

Kemudian, dia melingkarkan tangannya di leherku dan menciumku selanjutnya, dia menjadi nakal dan menggigit bibir bawahku lalu dengan paksa membelah bibirku menggunakan lidahnya.  Tidak mempedulikan kedua saudara perempuannya.  Akeno menjulurkan lidahnya keluar-masuk ke dalam mulutku sambil mencicipi setiap bagian, mengambil air liurku seolah-olah dia tidak minum air selama berhari-hari.

"Ahem, aku masih menunggu di sini ..." Yuri membuat batuk palsu dan mengangkat tangannya sambil melihat ke samping, wajahnya sangat merah seperti tomat.

Akeno akhirnya melepaskanku dan tetap di sampingku sementara dia masih terengah-engah dan menatapku seperti predator.

Dan terakhir, Yuri-ku yang cantik ... Dia yang termuda di antara mereka bertiga.

Karena dia melihat ke samping, aku menangkupkan pipinya dan menoleh untuk menyesuaikan tatapanku dan menanamkan ciuman lembut di bibirnya.

Dengan senyum cerah di wajahnya, aku dengan cepat memeluknya dan mengangkatnya ke atas sementara tangannya ada di pundakku.  Kami berciuman lagi selama beberapa detik, lalu menurunkannya dan memasukkan cincin itu juga.  Dengan itu, saya mengucapkan terima kasih kepada mereka.

"Terima kasih, kawan ..." Hanya itu yang bisa kukatakan.  Beberapa menit kemudian.  Kami saling meringkuk di tempat berumput yang lembut.  Hanya mereka, bersandar di tubuhku.

Mereka sangat ringan.  Sepertinya mereka tidak memiliki berat badan ...

Menikmati suasana hening dengan single angin, waktu berlalu dan sore tiba.  Mereka memutuskan untuk menyiapkan makan malam dan menyuruh saya menunggu di luar.  Aku ingin tahu apakah mereka akan mengejutkanku ...

Untuk menghabiskan waktu, saya memutuskan untuk memeriksa seruling saya.

"Tunggu, aku harus mencoba serulingku ..."

Sambil menunggu.  Saya mengeluarkan seruling dari inventaris saya.

Desainnya sedikit ... Girly?  Ungu gelap tetapi menyerupai naga Cina dengan tubuh panjang, dan ujung sisi kanan adalah ekor naga.

"Jadi, mainkan seruling dan bayangkan senjata atau benda apa?"

Meninjau deskripsi dan manual.  Aku mengangguk puas.

"Nah, mari kita lakukan."  <pirate> Temukan novel resmi di Webnovel ， pembaruan lebih cepat, pengalaman yang lebih baik ， Silakan klik www.webnovel.com <a> www.webnovel.com"> www.webnovel.com </a> untuk mengunjungi.  </pirate>

Aku menghela napas dan menutup mataku, perlahan-lahan menempatkan seruling di bibirku dan bersenandung ...

Aku memainkan seruling dengan nada tajam dan memvisualisasikan pedang, berputar di sekitarku.  Aku merasakan angin, menyapu wajahku.

Kemudian, saya membuka mata dan melihat daun bunga sakura merah muda, bergabung dan muncul menjadi jenis pedang yang berbeda yang saya coba bayangkan.

Ada yang panjang, ada yang pendek, ada yang besar.  Berputar di sekitarku, menunggu perintah untuk menyerang.

Saya memvisualisasikan, mendorong telekinesis seperti pedang dan hasilnya diharapkan.  Sebuah batu diiris dengan bersih ... Terpana karena daunnya terlihat lembut dan rapuh tetapi mereka berhasil mengiris batu menjadi setengah.

"Luar biasa ... Tunggu? Bagaimana jika ..."

Terkagum-kagum dengan kemampuan saya sendiri.  Saya memutuskan untuk memeriksa toko saya dan ada.  [Afinitas Semua Elemen] yang harganya 60.000 poin Incubus.

Itu berarti bahwa saya perlu memiliki lebih banyak pasangan, membunuh orang jahat, atau hanya berciuman dengan wanita saya.  Memiliki lebih banyak mitra akan memberi saya 10.000 Incubus masing-masing jika mereka masih perawan.  Tapi aku tidak bisa melakukan itu sekarang ...

Membunuh orang yang memiliki reputasiKilling people that have a reputation will give me 100-500 Incubus points, depending on their standings, the normal evil bad guys will give me only 20-50, depending on their strength.

And lately, just by doing intimate acts with my women will give me random points... My Incubus points right now are [27,500].

"No rush Farenear, I just need to wait."

Encouraging my self to be patient. Controlling the elements will be a very powerful arsenal for me. Plus the power of the flute and my ability power.

A few minutes later, Yuri called me, staying at the door and said the bath is ready.

But the moment I approached the house and opened the door. Yuri is standing in front of me. Wearing only an apron. No bra's or panties, showing her curves to me once again that made me rock hard instantly.

(AN: Some people told me about one piece or even the nasuverse and high school of the dead... I even wanted to make a discord so that People that know the other animes will give me a brief explanation of an episode, I'm confident to manage and tweak a little to the events. Especially in Highschool of the dead.)Membunuh orang-orang yang memiliki kepemilikan akan memberi saya 100-500 poin Incubus, tergantung pada kedudukan mereka, orang jahat yang normal hanya memberi saya 20-50, tergantung pada kekuatan mereka.

  Dan akhir-akhir ini, hanya dengan melakukan tindakan intim dengan wanita saya akan memberi saya poin acak ... Poin Incubus saya sekarang adalah [27.500].

  "Jangan tunggu-buru, Farenear, aku hanya perlu menunggu."

  Mendorong diri saya untuk bersabar.  Elemen kontrol akan menjadi senjata yang sangat kuat untuk saya.  Ditambah kekuatan seruling dan kekuatan kemampuan saya.

  Beberapa menit kemudian, Yuri memanggilku, tetap di pintu dan berkata kamar mandinya sudah siap.

  Rumah baru saja dibuka.  Yuri berdiri di depanku.  Hanya pakai celemek.  Tidak ada bra atau celana dalam, gambarkan lekuk ganti ke saya sekali lagi yang membuat saya keras seketika.

  (AN: Beberapa orang memberi tahu saya tentang satu bagian atau bahkan nasuverse dan sekolah menengah atas orang mati ... Saya bahkan ingin membuat perselisihan begitu Orang-orang yang mengenal anime lain akan memberi saya penjelasan singkat tentang sebuah episode, saya 'Saya percaya diri  untuk mengelola dan sedikit mengubah acara, terutama di sekolah menengah atas kematian.)