Tringggg
Alarm milik Ily telah berbunyi menandakan Ily harus bangun dari tidurnya
Ily melepas selimut yang menghangatkan tubuhnya kemudian ia ke kamar mandi
Setelah mandi Ily menyisir rambut nya dan menggunakan bedak tipis dan juga lip tint miliknya
Setelah itu ia mengambil tas selempang miliknya Dan menaruh dompet, cas an, lip tint, bedak Dan lip balm ke tas selempang nya
Tak lupa juga ia membawa kacamata hitam nya, ia sudah sangat tidak sabar untuk segera berangkat ke Bali
Ily berlari menuruni tangga dan melihat Aina, Indry, Dan Filya sedang sarapan bersama mom nya
Sedangkan Dad? Tentu saja ia masih tertidur
"Numpang sarapan juga nih ceritanya" ucap Ily kepada ketiga temannya
"Hehe di tawarin sama tante Lily" ucap Aina
"Bolak rezeki tuh gak baik Ly" ucap Indry, kemudian gadis itu mengambil centong nasi lagi Dan menambah nasi beserta lauk nya
"Bener banget tuh" kata Alni ikut ikutan
"Iya deh suka suka kalian Aja" pasrah Ily
"Udah udah cepetan abisin sarapannya abis itu kalian langsung ke bandara di anterin sama Mang Jajay" ucap Lily kemudian ia mengambilkan sarapan untuk Ily
"Mom sama Dad beneran gak bisa ikut Bali? Sehari aja gitu" Tanya Ily lesu
Ia sudah menanyakan hal itu tiga Kali namun jawaban mom Dan Dad nya selalu sama
Mereka berdua tidak bisa, karena mereka sibuk untuk mengurus pekerjaan mereka
"Maaf ya Ly untuk Kali ini mom sama Dad gak bisa nemenin kamu, karena Ada pertemuan yang emang penting banget, sorry ya sayang" jawab Lily sambil mengelus rambut Ily
Ily mengangguk lesu kemudian ia tersenyum kembali, sungguh ajaib
Setelah selesai sarapan mereka berempat pamit pada Lily kemudian mereka berangkat menuju bandara dengan di antar mang Jajay
Selama perjalanan menuju bandara Tak Ada keheningan, teriakan suara Aina Dan Indry yang terus bernyanyi tanpa Henri mengikuti alunan musik pada radio
Alni yang sedang berusaha untuk tertidur selalu gagal karena suara menganggu dari Dua manusia yang duduk di sebelah nya
Sedangkan Ily? Sesekali ia ikut bernyanyi namun saat ini ia sedang Chatan dengan Reno
Menanyakan apakah Reno dkk sudah sampai bandara atau tidak, Dan katanya Reno Dan ketiga sahabatnya sudah sampai di bandara
Matahari belum muncul Dan jalanan masih sepi karena memang baru pukul 4 pagi
Kemudian Ily beralih pada aplikasi line dan sudah di penuhi oleh pesan dari Kian Dan Laila
Kian Dan Laila meneror Ily dengan sejuta pertanyaan Dan ratusan Kali di telfon menanyakan apakah Ily akan datang ke peresmian cafe mereka
Dan mereka juga mengancam Ily jika tidak datang
Ily memang sengaja tidak memberitau Kian Dan Laila
Ia ingin memberikan kejutan untuk kedua sahabat terbaiknya itu
Ily hanya membaca pesan dari Kian Dan Laila dan tidak berniat untuk membalasnya
Setelah puas bermain Handphone Ily memutuskan untuk ikut Aina dan Indry bernyanyi
"Ah elah somplaknya nular ke Ily" protes Alni
Gadis berambut panjang itu tidak ikut ikutan bernyanyi seperti Aina Dan Indry karena ia tidak mengetahui lagu yang mereka nyanyikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Bawel vs King Jutek
Roman pour Adolescents"Gw suka sama lo Reno Pratama!" Ucap Ily di tengah lapangan sekolahnya Semua mata menatap kearahnya namun ia tak peduli Sang Queen sekolah yang memiliki wajah super cantik, bawel, dan pembuat onar jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Sang King...