8. davindra

90 17 0
                                    

selamat membaca❤️

Melody melihat pria yang dia liat tadi pria itu ada di rumah sakit itu juga lalu melody ingat kalau pria itu bisa melihatnya kemudian melody memanggil pria itu dan mengejarnya .

" Heii ? " panggil melody tapi pria itu tetap berjalan ke satu ruangan
Melody mengikuti pria itu, kemudian pria itu berdiri di samping seorang nenek yang sedang sekarat melody mendekati pria itu dan mencoba bicara padanya

" Heii apa kamu bisa lihat aku ? Apa kamu tau aku ?" Tnya melody

Pria itu menjawab dengan teriakan
" YAA MELODY RAIN AGATHA KENAPA KAMU TIDAK HATI HATI SAAT MENYETIRR ??? " jawabnya melody pun binggung

Kemudian nenek itu di nyatakan meninggal oleh dokter dan roh nenek itu keluar dari tubuhnya, pria itu membungkuk seperti memberi hormat pada nenek itu dan mengatakan sesuatu.

" Anda sudah melakukan yang baik selama ini ayo " ajak pria itu

" Kemana ?" Tnya nenek

" Ikuti aku " jawab pria itu lalu pria itu berjalan mendekati sebuah lift dan membuka lift itu pria itu berkata -

" Saatnya pergi, waktumu sudah selesai di dunia ini, silahkan masuk " ucap pria itu Melody kaget dan menatap pria itu.

Nenek itu melihat keluarganya yang menangisi dirinya kemudian nenek itu masuk lift dan tersenyum, pintu lift tertutup dan lift pun menghilang
Melody kaget dan bertanya.

" Apa itu artinya ? Dia kenapa ? Kamu siapa? " tanya melody yang masih tidak paham

" Ikuti aku " ucap pria itu Melody pun mengikuti pria itu dari belakang kemudian mereka berhenti di suatu tempat melody yang masih kebingungan bertanya lagi pada pria itu.

" Kenapa kamu bisa menyuruh roh itu ? Apa kamu malaikat maut ? " Tanya melody yang masih gemetar mengingat kejadian tadi

" Istilah yang kuno, aku bukan malaikat aku skeduler " jawab pria itu tenang

" Skeduler ?" Tnya melody tidak mengerti

" Begitu manusia di lahirkan ke dunia ia di berikan waktu untuk hidup tentu itu masuk akal bukan, jadi tugasku menjemput setiap nyawa yang waktunya sudah selesai di dunia " jelas pria itu.

" Jadi kamu malaikat maut kan?" Tnya melody

" Bukan aku bukan malaikat aku SKEDULER " Ucap pria itu sedikit emosi pada melody.

" FUNGSINYA SAMA SAJA!! " bentak melody kemudian dia menangis.

" Jadi aku sudah mati ya ? " Tanya melody lagi sambil menangis

" Ya benar " ucap pria itu

" Berarti kamu datang akan menjemputku? " tnya melody

" Tidak juga " ucap pria itu

" Lahh terus ? " Tnya melody kaget sambil menatap pria itu.

" Sebenarnya aku ingin menjemput nenek tadi ia berada di jalan saat kamu kecelakaan, dia kena serangan jantung dan di larikan ke rumah sakit ini juga " jawab pria itu

" Kalo emng gitu, kenapa aku jadi seperti ini, apa gak ada yang ingin menjemputku? " Tanya melody

" Heii. Apa kau ingin mati sekarang ?" Tnya pria itu

" Eh eng - enggaklah " jawab melody sambil memainkan kukunya ( kebiasaan melody saat gugup )

" Yaa karna kau tidak di takdirkan mati hari ini. " ucap pria itu

" Maksud kamu ? " Tnya melody kemudian pria itu menjelaskan sesuatu kepada melody

" Kadang kadang kecelakaan seperti itu terjadi karna ada pengacau yang
Mengacaukan semua seperti kasus bunuh diri, kenapa mereka tidak menunggu saja aturan , jika memang sudah waktunya mereka akan pergi tanpa bisa menolak." ucap pria itu

49 Days MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang