part 3

8 1 0
                                    

"baiklah aku pergi keruanganku dulu ya dahh Sena"kata Adzkia sambil berjalan menuju lift.
  
   Baru saja Adzkia mau duduk di kursinya tiba tiba pak Karno mengetuk pintu ruangan Adzkia,dengan terpaksa ia berjalan kembali menuju pintu ruangannya dan membukanya" iya pak ,ada apa?Tanya Adzkia.

    "Ada yang mau saya sampaikan sama kamu  jadi sudah makan siang keruangan saya ya?".ujar pak Karno."ohh iya pak".ujar Adzkia lalu pak Karno kembali keruangan.

     "Aduh ada apa ya?jangan jangan bapak mau pecat saya ya ,ishhh parah nihhh"pikir Adzkia tidak tenang.

    Tok  tok tok

   "Masuk"kata Adzkia tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop miliknya."kia ayo makan siang"ajak Sena lalu berjalan memasuki ruangan Adzkia."Tunggu sebentar lagi selesai"ujar Adzkia tetap melihat ke laptopnya.

   "Huhh"Sena hanya menghela napasnya,dia sudah tahu dia akan menunggu Adzkia yang masih sibuk dengan kertas kertas itu.

    "Baiklah ayo makan Sena"kata Adzkia lalu berdiri dari tempat duduknya.Sena kemudian ikut berdiri dan berjalan mengikuti langkah sahabatnya itu.

   "Eh Na Ada yang mau aku bicarakan deh"kata Adzkia ketika sampai ditempat duduk dikantin Lalu membuka bekal makan siangnya.

     Walaupun Adzkia merupakan keluarga yang mampu ,dia tetap membawa bekal makan siangnya ,alasannya cukup simpel tidak mau repot repot mengantri.

      "Mau cerita apa Ki?"Tanya Sena saat sampai didepan Adzkia ikutan duduk,dia baru selesai mengantri makanan."begini tadi pak Karno datang keruanganku terus dia suruh aku keruangannya setelah ini"kata Adzkia sambil makan."lah terus apa masalahnya?"tanya Sena yang tidak mengerti jalan cerita Adzkia.

   "Jadi begini kamu tidak berpikir aku akan dipecat,seperti diflim flim gitu, sekertarisnya dipecat karna dapat sekertaris yang lebih elegan,gitu?tanya Adzkia panjang lebar.Sena yang mendengar itu hanya menggeleng gelengkan kepalanya,ia tidak habis pikir dengan sahabatnya ini ,terlalu takut.

  " Bukannya pak Karno itu sering panggil kamu keruangannya?tanya Sena,"iya sih pak Karno sering manggil aku ,tapi ini beda bapak datang sendiri keruanganku kan biasanya ditelfon."ujar Adzkia yang masih cemas." Aduh kia pak Karno itu  tidak mungkin begitu ,buat apa cari sekertaris baru,ada ada aja deh kamu"lanjut Sena sambil menikmati makanannya yang diikuti oleh Adzkia.

  "Oke kia tenang pasti pak Karno tidak akan mecat kamu seperti yang dibilang oleh Sena"kata Adzkia sambil narik napas didepan pintu pak Karno,jam makan siang sudah selesai 20 menit yang lalu tapi dia tetap saja takut .

     Disaat Adzkia sedang mondar mandir di depan pintu pak Karno ,tanpa dia sadari pak Karno melihatnya lalu memanggilnya"Adzkia ayo masuk".
"Aduh pak Karno lihat lagi ,terpaksa deh masuk bismillah".batin Adzkia lalu masuk kedalam ruangan itu.

   Saat dia berada di dalam dia melihat laki laki yang terasa tidak asing dimatanya."iya pak ada apa?"tanya Adzkia saat berada didepan pak Karno."iya kenalkan ini anak bapak yang akan menggantikan saya"kata pak Karno sambil menunjuk ke arah laki laki itu.

  "Aditya Herman Al Aziz"kata laki laki itu.

"Adzkia Aslah Munawwarah".kata Adzkia.
 
"Loh bukannya kamu yang tadi bensinnya habis dijalan ya?tanya Aditya."iya pak itu saya sekali lagi terimah kasih ya pak"lanjut Adzkia."baiklah Adzkia tugas kamu sekarang adalah sekertaris Aditya, bukan saya lagi ,mengerti?ujar pak Karno."iya pak saya mengerti".

   "Baiklah kalau begitu saya pergi dulu ya"ujar pak Karno sambil keluar dari ruangan yang sekarang menyisakan antara CEO dan sekertaris itu.karna merasa tidak nyaman lama lama Adzkia meminta izin untuk keluar.

    "Kalau begitu saya keluar dulu ,mohon kerja samanya ya pak".kata Adzkia
"Iya".lalu ia keluar dari ruangan itu dan kembali menuju ruangannya sendiri."uhh,kirain mau ngepecat ternyata cuma kasih tahu ganti CEO  huhhh"batin Adzkia merasa tenang baru saja merasa tenang tiba tiba pintu ruangannya terbuka dan menampakkan wajah CEO baru itu.

  "Ada apa pak Aditya?"tanya Adzkia sambil berdiri sambil tersenyum padahal dalam hatinya ia ingin marah karna ketenangannya diganggu.
   

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 destiny Of Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang