3. Kesal(2)

65 21 24
                                    

Typo bertebaran..

Happy Reading 💕

*****

Kinaya baru saja bangun dari tidur siangnya. Ia lalu duduk di kasur king size nya sambil mengucek-ucek matanya. Lalu ia meraih ponselnya yang ada di atas nakas. Memainkannya sebentar kemudian meletakkannya kembali dan bangkit dari tempat tidur.

Kemudian Kinaya berjalan ke arah kamar mandi. Dan mulai menjalankan ritual mandinya.

Setelah selesai mandi dan memakai piyama tidur berwarna biru putih, Kinaya berjalan keluar kamar menuju dapur. Di sana sudah ada Mamanya yang sedang memasak untuk makan malam.

"Sore Mamaaa" sapa Kinaya.

"Ehh udah bangun, sore juga sayang" jawab Freyya sambil mengecup kening Kinaya.

"Mama masak apa?"

"Masak ayam goreng kesukaan kamu"

"Hehehe Mama tau aja" ujar Kinaya sambil cengengesan lalu mulaii membantu Mamanya.

"Papa kok belum pulang yah Ma?"

"Mungkin bentar lagi pulang, tunggu aja" jawab Freyya sambil memasukkan ayam yang mau di goreng ke dalam minyak penggorengan.

"Hmm iyadeh"

*****

Setelah selesai memasak Kinaya dan Mamanya menyusun semua makanan di atas meja makan.

"Papa mana sih lama banget Naya dah laper" ujar Kinaya.

"Saa-" ucapan Freyya terpotong karena mendengar salam dari arah pintu masuk.

"SYALLOM" ucap Pratama dari pintu masuk.

"SYALLOM" balas Kinaya dan Freyya berbarengan.

"Papa kok telat sih pulangnya, Naya kan dah laper banget" omel Naya sambil mengecutkan bibirnya.

"Hehe maaf sayang, tadi kerjaan Papa banyak" sambil mencium pipi Kinaya mencoba membujuk putri bungsu kesayangannya.

"Iya deh Paa"

"Yaudah Papa mandi dulu deh biar wangii" ujar Pratama sambil berjalan menuju kamar utama.

"JANGAN LAMA-LAMA PAAA, NAYA DAH KELAPERAN" triak Kinaya agar Papanya dengar.

"IYA BAWEELLLLL" balas Pratama dengan triakan juga.

"Astaga kalian ini, triak-triakan haduehhh"

"hehehehe" Kinaya menunjukkan deretan gigi putihnya, cengengesan tidak jelas.

Setelah 20 menit menunggu akhirnya Pratama selesai mandi dan bergabung ke tempat istri dan putrinya.

Merekapun mulai menyantap makanan yang tersedia. Kinaya makan dengan lahap karena yang tersedia adalah makanan kesukaannya.

Setelah selesai makan Kinaya pun memulai percakapan karena sejak tadi hanya hening.

"Abang kapan pulang sih Pa? Lama bangett" tanya Kinaya kepada Papanya.

"Kamu rindu banget yaa?" bukannya menjawab Pratama malah bertanya balik.

"Ho'oh kan dah lama gak ketemu"

"Sabar sayang, kan abang kamu belajar di luar negri makanya susah pulang, dia bilang juga waktu dia akhir-akhir ini padat banget karna mau ujian" jelas Freyya kepala putrinya.

"Hmm iyaa"ucap Kinaya sambil mengangguk-anggukkan kepalanya pelan.

Setelah itu Kinaya membereskan piring seperti biasa. Dan setelah selesai ia pun minta izin kepada orangtuanya untuk ke kamar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KINAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang