siapa sang pembunuh berantai?

3.6K 247 3
                                    

Kediaman Uchiha, Malam Hari

"Itachi! Ini aku Izumi, tolong buka
pintunya!" Suara Izumi terdengar cukup keras.

Itachi yang kebetulan belum tidur membuka pintu rumahnya. "Izumi? Tumben sekali malam malam datang. Ayo masuk" ajak Itachi.

"Ti-tidak. Aku benar benar bingung darimana memulainya." Ucap Izumi terbata bata.

"Ada apa sih? Kau bukan seperti Izumi saja" keluh Itachi.

"Fu.. Fugaku-san ditemukan tewas dibelakang Markas Kepolisian" Ucap Izumi

Itachi yang mendengarnya mematung. Seolah dunia benar benar berhenti berputar. Belum sehari sejak Ibunya berpulang, kini ayah nya sudah pergi.

"Ka-kau bercanda kan Izumi?" Ucap Itachi dengan muka yang penuh keringat dingin.

"Itachi! Aku tidak mungkin bercanda soal ini. Dimana Sasuke?" Tanya Izumi.

"Sasuke sedang tertidur, seharian ini ia terlihat sangat pucat. Bawa aku ke tempat ayahku, sekarang juga." Ucap Itachi. Aura Itachi yang awalnya biasa saja, berubah. Benar benar menakutkan.

Belakang Markas Kepolisian Konoha, Malam Hari

Garis Polisi dipasang, hampir di seluruh tempat kejadian. Banyak orang sudah mengelilingi tempat tersebut. Izumi yang melihat Itachi lesu langsung menggenggam tangannya.

"Aku tau perasaanmu Itachi-kun. Aku, Shisui-san, Sasuke, Naruto, dan warga Uchiha lainnya akan tetap ada di samping mu" ucap Izumi, ia berharap dengan berkata seperti itu Itachi akan menjadi tenang.

Belum semenit semenjak ditenangkan Itachi melihat orang yang memanggil ayahnya ke rumah sebelum kejadian ini. Ia berlari kearah orang itu.

"Halo, kau orang yang memanggil ayahku kan?" Tanya Itachi dingin.

"Eh...?" Ucap orang itu. Ia terlihat seperti habis mabuk.

'jangan jangan?! KAI!" Itachi melepas Genjutsu yang ditanam di orang tersebut.

"I-itachi? Apa yang terjadi disini?" Tanya orang itu.

                 ~ The Return of The Hero ~
Penginapan Obito, malam hari

Obito mengajak Naruto masuk. "Masuklah Naruto, didalam ini ruangan ini masih ada beberapa kamar." Ucap Obito dengan ramah.

"Apa tidak apa apa?" Tanya Naruto ragu, dijawab dengan anggukan Obito.

"Yang ini" tunjuk Naruto ke kamar Obito.

"E-eh kamarku ya?" Tanya Obito heran.

"Ah, maaf. Aku akan mencari kamar yang lain" ucap Naruto seraya mencari kamar yang kosong (karena sudah diisi oleh beberapa asisten Obito). "Tidak ada yang kosong" gumam Naruto dengan suara yang cukup keras.

'Sial, aku lupa bahwa aku membawa asisten asisten ku' Batin Obito

"Etto, Naruto.. kau boleh tidur dikamar ku kok. Aku diluar saja, ada beberapa kerjaan ku yang belum tuntas" ucap Obito seraya tersenyum.

" Terimakasih Paman!" Ucap Naruto sambil membungkukkan badannya.

Beberapa jam kemudian, Naruto sudah terlelap tidur, begitu pula dengan asisten nya yang lain.

"Ah, sudah tengah malam ya.. apa sebaiknya aku tidur saja?" Gumam Obito.

*sreek* Pintu menuju balkon Obito tiba tiba terbuka. Tidak mungkin jika angin yang melakukannya pikir Obito. Saat Obito hendak mengecek keluar, tiba tiba ada sebuah kunai yang mengarah ke Obito. Dengan kemampuannya, kunai itu menembus badan nya.

The Return of The HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang