3 - Tarawih Bersama

209 15 8
                                    

Para member JO1 masih makan makanan buka puasa buatan Syoya dan Junki, Shion pundung sekali karena dia tidak mendapat hadiah cokelat dari Sho.

"Bang, minta apa cokelatnya. Gue gatau bang, kalo ada hadiahnya"

"Ya, salah sendiri, siapa suruh gak full puasanya sampe maghrib.."

"BANG SHO PWEAAASEE!!"


Sho mengabaikan anak bawang ini, dan malah memulai pembicaraan baru.


"Oh, ya... nanti abis adzan Isya kita tarawih.."

"BANG GUE JANGAN DIKACANGIN DONG..."

"Loh Bang Sho bisa jadi imam..?"

"Loh bisa dong, pokoknya yang gak ikutan gue kepret sampe pantatnya merah kayak Shinchan!!"

"Hilih bang, males..."

"KEIGO GUE TABOK PANTAT LU YE..."


***

Saat diwaktu senggang, waktu saat mereka menunggu waktu Isya,  Keigo, Shion dan Junki sedang di ruang TV. Mereka berbincang-bincang santai di ruang TV.


"Gaes, maen petasan yok!"

"Eh Kego.. lu bahlul apa gimana..? Ntar sholat tarawih, ih!"

"Yaelah... Shion mau ikut ga?"

"IKUT LAH BANG!"

"Junki, santai ajalah. Kita sholat dulu, pas tarawih kita tinggal bang Sho nya"


Keigo, Junki dan Shion mulai muncul dengan rencana jahatnya. Mereka hanya berniat sholat Isya berjamaah saja, lalu saat sholat tarawih mereka berniat untuk meninggalkan si Imam, dan mereka akan bermain petasan di luar dorm.


Lalu, tiba-tiba Sukai dan Syoya ke ruang tamu, dan mereka kepo.


"Eh buset ngomongin apa sampe kamar kedengeran!"

"Serius, lu, Syoy? Ah lu sih, Junkey! Berisik banget lu!"

"KOK GUE?!"

"Noh kan! Syoy, Kai, mau ikut gak?"

"Ngapain bang?!"

"Main petasan.... kita sholat jamaah Isya aja, pas tarawih cabut aja!"


Syoya dan Sukai saling lirik-melirik satu sama lain.


"GUE IKUT LAH BANG! SINI GUE CARI PETASANNYA!"

"Gila, maniak juga nih anak satu! Sukai gimana?"

"Aduh gimana ya, bang..."

"Alah lu sok-sokan alim, Kai!"

"HEH! OKE GUE  IKUT! Nah gitu dong...."


***

Sudah tiba adzan Isya, Yonashiro Shopun memanggil satu-satu member JO1 yang lain untuk sholat Isya berjamaah.

"YOK, YOK, YOK SHOLAT!"

Satu persatu member JO1 lain keluar dari kamarnya lalu menggelar sajadahnya. Shiroiwa Ruki keluar dari kamarnya dengan memakai baju koko serba putih lengkap dengan peci putih dengan pernak-pernik berlian di setiap baju koko dan pecinya. Tak lupa ia menenteng sajadahnya yang dipenuhi bulu-bulu halus sintetik yang sangat halus, dan tentu saja ada pernak pernik berlian dan emas 24 karat.

Ramadannya JO1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang