MJ-10 LEMBAR USANG

8 1 0
                                    

Pagi ini dewa mengantarkan hilma ke kampus sebelum ia berangkat ke surabaya
Pria itu sudah datang dari 5 menit lalu menunggu kekasihnya untuk berpamitan pada orangtua nya
Dewa tersenyum saat seseorang yang ia tunggu sudah keluar Bersama dengan mama nya.

"pagi tante" sapa nya

"kata hilma kamu hari ini mau ke Surabaya? "

Dewa mengangguk 

"iya tante ada tugas dari dosen, kebagian di daerah surabaya" jelas dewa

"kamu hati-hati di sana, sering kasih kabar juga "

Dewa tersenyum
"yaudah mah,aku berangkat " pamit hilma

Mereka berdua pergi.

Di dalam mobil hanya keheningan
Dewa fokus menyetir dan hilma sibuk dengan pikiran nya
Tak lama salah satu dari mereka memulai obrolan

"berapa lama disana? "tanya hilma

" 1 minggu,gak papa kan? " jawab dewa kemudian bertanya

"kok lama banget "

"gak tau ini termasuk singkat sayang si edo dia dapet waktu 1 bulan soalnya di agak jauh di daerah bali hehe dia juga anak nya agak bodoh jadi di kasih waktu banyak buat nambah nilai" jelas dewa

"apa aja sih yang di pelajarin? "

Dewa menjelas kan dengan rinci dan detail pada kekasihnya apa-apa saja yang dia lakukan di sana

"semacam training kerja,tapi kamu di bayar? "
Dewa mengangguk

Hilma hanya meng-O kan setelah itu mereka kembali diam

Sampai di kampus dewa dan hilma keluar dewa mendekati kekasihnya dan tersenyum

"baik-baik ya selama aku gak ada,jangan nakal" cubit nya pada hidung gadis itu.
Hilma ingin menghindar tapi tangan pria itu sudah berhasil menarik hidungnya

"maaf aku gak bisa anter kamu ke bandara"
Dewa membelai kepala gadis itu

"Its okey, aku bisa ngerti udah sana masuk,  aku juga harus buru-buru ke bandara" titahnya

"mobil kamu? "
Tanya hilma saat ia tau dewa hanya seorang diri

"supir aku udah nunggu di bandara tadi sebenernya aku berdua tapi pak hadi aku suruh ke bandara dulu naik ojek, iya kali masa dia mau jadi obat nyamuk antara kita"
Ucap dewa sambil tertawa renyah.

"aku jalan ya jangan rindu" pamitnya lagi

"kalo mau takeoff kabarin kalo udah nyampek juga kabarin" ucap hilma
Dewa mengangguk dan masuk ke dalam mobil nya
Keluar dari area kampus.

Sepulang kuliah hilma memutuskan untuk mengunjungi makam juan
Rasanya sudah lama sekali sejak hari jadian nya bersama dewa hilma sudah tidak lagi pergi ke makam juan

Ia menelusuri taman kemakaman ini,
Menuju makam orang yang dulu ia sayang.

Hilma berdiri tepat di samping pusaran juan
Mengirimkan doa lantas membersihkan makam itu, menaburi bunga dan meletakkan buket krisan di atas gundukan itu.
Foto juan telah usang hampir 2 tahun pria ini meninggalnya nya
Rey, roni,mereka sudah sibuk dengan aktivitas mereka jadi jarang untuk mengunjungi makam sobat nya ini
Ayah dan ibu juan mereka sudah lama tinggal di palembang, hanya setahun sekali saja mengunjungi pusaran putera tunggalnya ini.
Bukan karena apa mama juan sedikit terganggu kejiwaan nya setelah juan tiada.

"masih ada aku ju, kamu jangan merasa sendiri" ucap hilma mengelus nisan itu
Foto pria kesayangan ia bersihkan dari kotoran tanah
Membuat senyum itu kembali terlihat

 AFTER MR JUAN (Nona Rindu Kau) (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang