Prolog

9 3 0
                                    

Di batas kota, sore ini.

Seorang gadis kembali berlari sendiri menghadap arah tenggelamnya fajar, gadis yang telah lama menanti janji nya kembali.

Dan ya sore ini, dia kembali ke rutinitas menanti janjinya. Menanti janji yang entah mungkin pembuatnya pun sudah lupa.

5 tahun lalu tepatnya, seorang gadis lugu dan seorang lelaki remaja datang ke sebuah taman di batas kota. Menikmati fajar yang pelan pelan hilang, saling berbagi cerita yang dialami seharian tadi. Indah, mungkin kata yang bisa menggambarkan kegiatan dua anak tuhan tersebut.

Kemudian keindahan itu terasa sirna bagi seorang gadis lugu itu, tepat di hari itu lelaki yang baru saja membuat ia merasa bahagia, harus mengucapkan janji dan kalimat perpisahan untuk gadisnya. Indah kembali mencekam bagi gadis lugu ini.

Memori yang terus teringat di kepala gadis ini, hanya satu kalimat yang membuatnya rela bertahan menunggu kekasih hatinya kembali lagi, kalimat sederhana.

"Tunggu aku disini, aku janji akan kembali."

Kalimat yang selalu terngiang di kepala gadis lugu selama 5 tahun ini, setiap sore dia akan datang dengan harapan bertemu kembali dengan sang kekasih hati.

Ku Tunggu Kau di Batas KotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang