Selesai makan pun Iqbaal mengajak (nam) ke taman dekat komplek rumah (nam) sebelum pulang.
'(nam) lo ga apa apa kan kalau gue ajak kesini dulu?' tanya Iqbaal
'santai, langit nya bagus' ucap (nam) menatap ke arah langit
Saat (nam) sedang asik menatap langit Iqbaal tiba tiba menyandarkan pala nya pada bahu (nam) dan (nam) pun terkejut
'biarin gini dulu ya (nam)? sebentar aja' ucap Iqbaal
'oh iya bay? gimana hari ini? have fun? gimana premiere Dilan tadi? puas sama hasil nya?' tanya (nam) pada Iqbaal membuat Iqbaal tertawa
'loh kok malah ketawa?' tanya (nam) heran
'(nam)? tau ga? terkadang gue tuh pengen banget diperhatiin kaya gini sama seseorang, ditanyaiin segala macem'
'ya emang gue punya pacar, tapi gue ga nyaman (nam) Zidny selalu menuntut kabar dari gue dia bahkan ga pernah tanya gimana hari hari gue'
'dia selalu minta gue terus perhatiin dia' ucap Iqbaal miris
'bay? Gue juga ngerasain itu kok, jadi lo ga perlu ngerasa sedih ya' ucap (nam)
'lo juga gitu? tapi kok lo selalu ceria?' tanya Iqbaal heran
'ga semua orang berhak tau keadaan seseorang, yang harus mereka liat kita harus bahagia'
'karena sekarang ada gue jadi lo ga perlu sungkan cerita apapun ke gue ya selama lo nyaman gue akan dengerin' ucap (nam)
'thank you ya' ucap Iqbaal yang semakin nyaman besandra dibahu (nam) dan (nam) pun langsung membelai rambut Iqbaal
Setelah kejadian semalam pun Iqbaal dan (nam) merasa semakin akrab bukan antara fans dan idola melainkan teman.
Hari ini pun (nam) memutuskan untuk pergi ke toko buku mencari buku yang ingin dia miliki.
Saat (nam) mengambil buku dirak pun ada tangan seorang laki-laki yang juga mengambil buku itu.
'agy kan?' ucap (nam)
'kita kenal?' tanya Agy
'engga si, gue kenal lo karena satu band sama Iqbaal hehe' ucap (nam) tersenyum
'oh gitu yaudah ini buku buat lo aja' ucap Agy memberikan buku yang ada ditangan nya
'thank you ya, lo baik banget' ucap (nam) tersenyum
'lo sendiri?' tanya Agy
'iya nih kebetulan lagi mau me time' ucap (nam)
'wah sorry nih, gue jadi ganggu me time lo dengan ngajak lo ngobrol gini' ucap Agy
'it's oke, gue seneng kok bisa ketemu sama lo' ucap (nam)
'kita belum kenalan secara resmi masa lo tau gue tapi gue gatau lo' ucap Agy dan mereka pun berjabat tangan
'Abydzar, lo udah tau panggil aja Agy'
'(nam)''mau ke kasir kan?' ucap Agy
'iya cuma mau cari buku ini aja' ucap (nam)
'yaudah ayo sekalian' ajak Agy pada (nam)
'semua total nya jadi 500rb kak' ucap kasir tersebut
Namun saat (nam) ingin mengeluarkan dompet nya Agy terlebih dahulu memberikan kartu kredit nya.
'eh gy? gausah gue bayar sendiri aja' ucap (nam) tidak enak
'udah santai aja' ucap Agy
'ini kak buku nya, terima kasih' ucap kasir tersebut tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ibay's
Fanfiction'Jadi yang kedua bagi dia? Emang gue di utamain sama dia, tapi gue di benci oleh orang orang di sekitarnya.' -(namakamu) Fyi, cerita ini hanya sekedar cerita ya dan tidak terjadi di dunia nyata. Penasaran? Selamat membaca😋