Chapter 4

642 72 9
                                    

⬅️ 👤 messy.crib 🎥 ♊❗

Gimana film nya?

Bagus banget🥺

Kok gue ga liat lo?

Iya nih udah jalan balik bay tadi udah puas kumpul sama anak anak
Congrast yaa sekali lagi!
Maaf cuma bisa kasih bunga sebagai support :)

Hah? Bunga?

Iya tadi gue titip bunga sama kak Omen, semoga suka ya!

Iqbaal POV

Setelah selesai premiere pun Iqbaal berkumpul di basecamp band nya dan langsung chat (nam) dan (nam) bilang bahwa dia kasih bunga ke Iqbaal melalui Omen

'men, tadi ada yang kasih gue bunga?' tanya Iqbaal pada road manager nya itu

'oh iya lupa ada dek, tadi diminta sama Abuy' ucap kak Omen

'buy? bunga yang tadi kamu ambil dari Omen mana?' tanya Iqbaal pada Zidny

'tuh' ucap Zidny menunjuk bunga dekat tempat sampah

'kok kamu taro sini?' tanya Iqbaal mengambil bunga itu

'itu yang ngasih cewek dan aku ga suka ya bay' ucap Zidny santai

'tapi kan kamu pasti tau, itu dari fans aku. Aku harus menghargai ini' ucap Iqbaal menunjukkan bunga itu

'tapi yang kasih kamu bunga itu cewek bay, apa aku ga berhak cemburu?' ucap Zidny

'buy, kamu denger ya ini pemberian dari fans aku. Apa pantes kamu buang pemberian dari fans aku kaya gitu?' ucap Iqbaal yang tidak habis fikir dengan Zidny

'ada apa si ini? loh Abuy kamu kenapa?' tanya bu Mamut yang baru saja datang dan melihat mata Zidny memerah

'Ibay bu, bentak Abuy' ucap Zidny menangis

'bay? kok kamu kasar sama Abuy?' ucap bu Mamut

'bu, pertama Ibay ga bentak dia dan kedua dia udah buat Ibay marah dengan buang pemberian fans Ibay. Apa itu pantes bu?' ucap Iqbaal

Oke baal lo bodoh membela diri, Zidny pasti akan terus dibela karena memang begitulah keadaan nya.

'tapi kamu ga usah kasar bay lagi juga cuma bunga kaya gitu doang' ucap bu Mamut

'iya bunga doang, tapi beda karena ini dari orang spesial' ucap Iqbaal dalam hati

Iqbaal pun pergi meninggalkan basecamp dan entah kemana.

'kenapa tuh si adek? Emosi banget?' ucap kak Omen

'capek kali dia apalagi belakangan ini schedule dia banyak banget, maklumin aja' ucap Rinrin membela Iqbaal

'betul si Rinrin' ucap Agy ikut membela

Capek, kesal, semua jadi satu entah Iqbaal mengemudikan mobil nya kemana yang pasti ia ingin mem fresh kan fikiran nya.

'lah? Dimana ini gue? Perumahan (nam)?' ucap Iqbaal tidak sadar

(nam) POV

My Ibay'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang