'halal nenekmu' ucap (nam)
'serius (nam)' ucap Iqbaal dan setelah itu melamun
'bay? ada yang mau lo bicarain sama gue?' tanya (nam) pada Iqbaal
'eh tapi bentar emang lo mau selingkuh sama siapa? susah ya punya pacar orang cakep mau selingkuh aja enak banget tinggal ngomong gini' ucap (nam)
'eh ga sama siapa siapa cuma nanya, bercanda kok gue jangan di ambil hati' ucap Iqbaal tertawa
'bagus deh' ucap (nam)
'apa yang gue pikirin si? hati dan omongan gue ga sesuai dasar Iqbaal bodoh!' ucap Iqbaal dalam hati
'bay? are you okay?' tanya (nam)
'i'm okay, kalau gitu gue balik duluan deh. lo balik sendiri ga apa apa kan?' ucap Iqbaal yang sebenernya membuat (nam) kaget.
'ah iya ga apa apa kok santai aja' ucap (nam) tersenyum
'seharusnya kita gaada hubungan selain idola dan fans, gue rasa ini salah. maaf mungkin udah buat lo berharap'
'mulai sekarang kita harus bersikap layak nya idola dan fans'
'oh iya satu lagi tentang ucapan gue tadi pas tour lupain aja ya sama kalau lo ga bisa ikut ke tour kota lain ga apa apa kok' ucap Iqbaal lagi lagi membuat (nam) diam seribu bahasa
setelah berbicara itu pun Iqbaal meninggalkan (nam).
'BAALLL! APA YANG LO PIKIRIN SI? LO GILA?!' ucap Iqbaal memukul stir mobil nya dan langsung memutuskan untuk menelfon seseorang, Zidny.
Zee
hallo bay
buy? kamu dimana? udah sampe rumah?
udah kok, kenapa?
aku ke rumah kamu ya
loh kamu udah selesai pergi sama Agy?
udah, tunggu ya jangan tidur dulu
okay take care bay
Iqbaal pun memutuskan untuk mengakhir panggilan dan segera menuju rumah Zidny.
'hai' ucap Zidny tersenyum saat melihat Iqbaal turun dari mobil
'suprise' ucap Iqbaal memberikan satu kotak minuman pada Zidny
'susu Zee, aku ga nyangka kamu masih inget kesukaan aku' ucap Zidny berbinar
'buy, maafin aku ya' ucap Iqbaal yang tiba tiba memeluk Zidny
'bay? kamu kenapa?' tanya Zidny heran
'aku mohon sama kamu jangan pernah tinggalin aku buy, aku ga bisa tanpa kamu. kamu yang selalu ada bahkan sejak dulu saat aku belum jadi siapa siapa' ucap Iqbaal
ya, karena itu lah Iqbaal menjadi tiba tiba jutek pada (nam).
karena Iqbaal mengingat Zidny, bahwa wanita itu lah yang menemani dia sejak dulu.
tidak semesti nya Iqbaal selalu menduakan Zidny dan Iqbaal tidak mau kejadian sebelum nya terulang kembali
namun? hati dan mulut Iqbaal tidak sesuai.
'bay? kamu kenapa si? kok tiba tiba mellow gini? iya aku janji gaakan ninggalin kamu dan aku janji akan selalu sama kamu' ucap Zidny melepas pelukan Iqbaal dan menangkup wajah Iqbaal dengan kedua tangannya.
'makasih ya buy' ucap Iqbaal memeluk Zidny kembali
'masuk?' tawar Zidny
'masuk dong yuk' ucap Iqbaal memasukin rumah Zidny sambil memegang pinggang Zidny dengan posesif
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ibay's
Fanfiction'Jadi yang kedua bagi dia? Emang gue di utamain sama dia, tapi gue di benci oleh orang orang di sekitarnya.' -(namakamu) Fyi, cerita ini hanya sekedar cerita ya dan tidak terjadi di dunia nyata. Penasaran? Selamat membaca😋