_all because love_

jadian part 3

everything for the reader please read, read also the previous section please guys thank you.

Buat fever ataupun febbies kalau baca ini mohon maaf jikalau ada kesalahan, aku nulis ini nga sesuai kenyataan hidup Febby dan varel kok, tapi cerita ini hanya memilih tokoh Febby dan varel, dan tapi cerita ini juga aku ambil dari persahabatan mereka bertiga kok sama Riza, jadi sebagian cerita aku ambil positifnya di kehidupan nyata mereka, hanya sebagian. Thankyou all 

Lanjut?

Disepanjang jalan.....

" Ra' Lo tau? Kalau Lo cantik " tanya Raditya.

" Nga! Jawab Amora tidak sombong,,, emangnya kenapa?" Tanya Amora lagi

" Soalx cowok cowok disekolah pada suka sama Lo! " Ucap Raditya sedikit menggoda.

" Haha! " Amora hanya bisa tertawa.

" Seperti contohnya Ben, dan semua cowok lah disekolah kita yang suka sama Lo, kalau mereka semua nembak Lo, Lo mau? "

" Haha! Ngaco deh Lo,mana mungkin gue mau pacarin semuanya, gila kali gue, gue juga manusia biasa! Secantik cantik nya kita, kita nga boleh mengambil kesempatan dalam suasana gini, walaupun kita cantik tapi hati kita juga harus cantik, kalau cantik tapinya fakgirl, suka mainin cowok sesuka hatinya, kan ga guna!" Ujar Amora seperti orang yang sedang cerama dan menjelaskan semua.

" Gue suka pendapat Lo," ucap Raditya, tampak kekaguman di wajahnya.

" Gue harus tembak Amora duluan ini! Sebelum keduluan sama cowok lain termasuk Ben! Ben kan fakboi, tapi gimana caranya yah " ucap Ben dalam hati.

Sesampai di rumah Amora!....

Raditya langsung turun dan membukakan pintu mobil buat Amora.

" Makasih! " Ucap Amora sambil turun dari mobil

" Sama sama " jawab Raditya

" Yaudah gue masuk duluan yah! " Ucap Amora dan melangkah maju ke depan pintunya.

" Ra! " Panggil Raditya dan menghampiri Amora

" Iya, kenapa! " Jawab Amora dan membalikan badannya ke arah Raditya.

" Kamu tau, ketika mata ini memandang raut wajahmu yang indah, hanya tiga kata yang terucap dari lubuk hatiku yang paling dalam '"aku cinta kamu'" ucap Raditya mengungkapkan perasaanya¹

Seketika!...

" Hah! " Jawab Amora bingung, ia menghirup udara dalam dalam,pipinya berubah merah muda.

" Gue harap ini nga terlalu cepat dan mengejutkan bagi Lo! Saat ini aku ingin ungkapkan perasaan ku yang paling dalam kepadamu, aku ingin kita tak hanya sekedar sebagai teman, akan tetapi kita berdua menjadi sepasang kekasih, apa Lo setuju? " Ucap Raditya dari lubuk hatinya yang paling dalam dan terlihat benar benar tulus.

" Gu...e! " Ucap Amora gugup dan menghirup udara dalam dalam, pipinya berubah merah muda, dan tersipu.

Raditya langsung menatap Amora begitu dekat!

" Sangat dekat, jantung tolong jangan bergerak TT]" ucap Amora dalam hatinya.

" Gimana? " Tanya Raditya, tolong jangan beri gue penolakan, please! Ujar Raditya yang mmebuat Amora tertawa kecil.

" Hehe, nga Adit! " Ucap Amora setengah

" Nga apa? " Tanya Raditya makin penasaran.

" Nga nolak lagi haha! " Jawaban Amora membuat Raditya senang

" Ah...yes! " Teriak Raditya sambil memegang tangan Amora.

" Yaudah gue pulang dulu, besok gue jemput lagi! " Pamit Raditya