Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baca ulang chapter 1 ya soalnya sedikit aku rubah dan setelah aku pikir-pikir aku mantapin ganti judul nya jadi Regret karna pas aja,soo baca dulu aja chapter one nya ya!
HAPPY READING GUYS!!!
"Hik hai hik lelaki tampan hik siapa hik nama-mu?hik bolehkan kita kenalan hik aku bisa memuaskan mu hik lebih nikmat dari hik anak durhaka ini"tunjuk Taeyeon di muka depan Baekhyun
BRUK!
Baekhyun yang sudah berada di dirumah nya dengan suasana canggung melingkupi mereka berdua,setelah mengantar eomma sialanya itu ia kembali ke depan di mana Chanyeol masih berdiri di situ
Baekhyun hanya menghela nafas berat,perut nya sudah keroncongan sendari tadi tapi kenala laki-laki tinggi ini tidak angkat kaki dari rumah nya
Apakah diri nya harus memberi perintahkan supaya ia segera pergi?Oh tidak Baekhyun terlalu takut hanya untuk menanyakan hal umum itu tapi ia akan mencoba
Tanpa memperdulikan atensi Chanyeol yang masih setia berdiri dengan menyangga tubuh nya di kursi makan tua itu dan memperhatikan punggung kecil Baekhyun yang sedang memasak mie,ia mendapatkan kursi itu dari pamanya yang sekarang sudah meninggal jadi pemberian terahkir begitu lah ceritanya.
Setelah selesai masak ia mendudukan dirinya sendiri di kursi tua itu hanya sepasang kursi yang paman nya berikan,Baekhyun yang merasa di perhatikan pun mencoba mengumpulkan keberanianya menatap oksidian mata elang milik Chanyeol
"Kau ingin?aku bisa berbagi"
Chanyeol hanya menggeleng sebagai jawaban tanda ia tidak menginginkan makanan yang begitu menjinjikan untuk kaum tinggi seperti nya
Hingga selesai makan dan mencuci piring Chanyeol masih setia menatap Baekhyun dengan pandangan yang sulit di artikan
Baekhyun menghampiri Chanyeol, "Kenapa?"tanya Baekhyun ia begitu binggung dengan sikap Chanyeol dan kenapa juga ia tidak pulang-pulang,menyusahkan saja
"Kau tidak ingin pulang Park?sejujur aku ingin segera belajar kau juga pasti ingin segera belajar,jadi kembalilah ke rumah mu dan belajar lah untuk ulangan besok"ujar Baekhyun dengan nada lembut takut-nya Chanyeol malah menanggapi nya dengan berbeda mungkin menyinggung nya?
Baekhyun terkadang ingin sekali mengolok Chanyeol dan kawan-kawan gila nya itu
Dia hanya ingin hidup tenang dan menjalani sekolah yang akhirnya yang akan segera lulus dengan bahagia tanpa tekanan dari manapun