Chapt. 1: Fujoshi Request

27.7K 3.1K 703
                                    

Kening Renjun berkerut saat melihat beberapa perempuan teman sekelasnya tengah berdiri disekitar tempat duduknya.

"Ada apa ini?" Tanya pemuda bermata rubah itu.

Shuhua; salah satu dari antara para gadis sekaligus Tetangga Renjun datang mendekatinya dengan Senyuman manisnya, Cantik sih, tapi Renjun sudah tau pasti senyum itu memiliki arti.

"Renjun kusaya-"

"Cepat katakan mau-mu" Shuhua menyengir, sedangkan Renjun hanya mendengus.

"Kau tau kan hobby- ku yang suk-"

"Suka sekali Yaoi... hmm, aku tau." Ucapan Shuhua kembali dipotong oleh Renjun, Si gadis mendelik.

"Biarkan aku menyelesaikan ucapanku" katanya, para perempuan yang tadinya berdiri disekitar meja Renjun mulai berdiri dibelakang Shuhua.

"Baiklah... Tapi biarkan aku duduk ditempatku dulu, demi Tuhan ini didepan pintu masuk... aku tak mau Soobin memarahiku hanya karena menghalangi jalan" omel Renjun lalu berjalan dan duduk di tempatnya. Ngomong-ngomong, Soobin itu ketua kelas mereka.

Shuhua dan antek-anteknya masih mengikuti Renjun.

"Begini, Renjun-ah..."

Shuhua melihat kearah teman-temannya yang sedang mengangguk menyemangati Shuhua. Mereka tahu hanya Shuhua yang berani menghadapi Renjun.

"Bisakahkaumenciumketuatimbasketsekolahkita?" Shuhua berucap cepat dengan bahasa mandarin. Kening Renjun berkerut; dia tidak menangkap ucapan Shuhua dengan baik.

"What was that?"

Melihat raut tak bersahabat Renjun, Shuhua langsung berlutut diikuti para gadis.

"Kumohon Renjun... Kami kekurangan Asupan! Kau tau kan, Changbin-sunbae sudah lulus dan Felix kembali ke Aussie, Kami kekurangan asupan"

Sumpah, Renjun sama sekali tidak mengerti dengan ucapan Shuhua yang sangat tidak jelas; menurutnya.

"berciumanlah dengan Na Jaemin ketua Tim Basket dan...."

"APA?!?"

"Kumohon dengarkan dulu, permintaan para gadis Fujoshi ini" Shuhua langsung menahan tubuh Renjun, yang sudah pasti akan meledak.

Dalam hati gadis itu berdoa supaya Donghyuck datang dan menenangkan Rubah manis yang akan berubah menjadi Serigala berbahaya ini.

"Jika kau melakukannya, Kami akan membayarmu dan aku akan membelikanmu Boneka Moomin yang besar"

Setelah mengatakan itu, Shuhua serta teman-temannya melarikan diri sedangkan Renjun terdiam memikirkan penawaran Shuhua tadi.

"Boneka Moomin?"

To be continued...

Makin kesini ide nulis gue perasaan makin noob;D

Kali ini gue bawa Jaemren, kapal kesayanganku ㅠㅠ

Mungkin ditambah Nohyuck juga, soalnya lagi oleng ke Nohyuck. Huhuhuhu

Bid •JAEMREN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang