Chapt. 5: I'm Addicted

18.8K 3K 563
                                    

Donghyuck sedaritadi tak berhenti menguap, bagaimana tidak?! Seorang lelaki yang sialnya berwajah manis datang kerumah Donghyuck jam 5 pagi dan kemudian membangunkannya yang seharusnya bangun jam 6.

Akibatnya, Donghyuck dan si lelaki manis alias Renjun sampai ke sekolah jam 6 lewat. Sekolah bahkan masih kosong! Sang Satpam saja baru akan membuka Gerbang.

"Astaga Renjun... kenapa kau jadi Rajin begini?! Ini masih jam enam lewat 17 menit, for fuck sake! What's wrong with you?!"

"Diamlah, Hyuck. Jika Kau pikir hanya kau disini yang mengantuk, Aku juga mengantuk sialan!" Renjun menatap Donghyuck dan mata Donghyuck yang sebelumnya memberat langsung membulat karena melihat kondisi Renjun.

Jujur saja, Sedari pagi dia tak memperhatikan karena masih sangat mengantuk. Penampilan Renjun sungguh kacau, Matanya memerah dengan kantung mata- Donghyuck langsung teringat paman Zitao, Baba-nya Renjun

"Apa yang terjadi dengamu?" Renjun membuang nafasnya lelah.

"Karena kejadian kemarin aku tak bisa tidur, jantungku selalu berdebar kencang ketika mengingatnya dan juga entah kenapa aku jadi merasa gelisah. Apa yang harus kulakukan?"

"Aku tidak tau, Renjun. Aku belum pernah merasakannya" Ucap Donghyuck lalu menguap lagi.

Keduanya tak memperhatikan jalan, karena kantuk yang sering menyerang hingga...

Brakk

Renjun terjatuh dengan pantat yang mendarat terlebih dulu, Si mungil langsung mengangkat kepalanya dan bersiap untuk memaki orang yang menghalangi jalannya.

Tapi ucapannya terhenti diujung lidah saat mata tajam itu menatapnya dengan tatapan seperti hendak menelanjangi.

"Ren, Kau tak apa?" Donghyuck hendak membantu sang sahabat berdiri tapi lengannya ditarik oleh seorang lelaki yang tak Renjun kenal. Meninggalkan Renjun bersama lelaki yang kemarin dia Cium.

Renjun kemudian dipaksa bangun dan ditarik menuju ruang kesenian yang sepi, Bulu kuduk Renjun meremang. Apa yang akan Na Jaemin lakukan padanya?!

Brak

Tubuhnya dihempaskan di dinding, dan bibirnya kembali merasakan bibir lembut milik Na Jaemin. Bedanya, jika kemarin Renjun yang memulai ciuman kini Jaemin-lah yang memulainya.

Hanya menempel dan Jaemin sedikit menghisap kedua belah bibirnya, Mata Renjun sedaritadi tak berkedip.

Jaemin yang lebih dulu melepaskan tautan mereka, Renjun malah membeku.

"Mulai sekarang kau harus memberikanku ciuman..." Jaemin mengusap bibir Renjun, menghantarkan aliran serupa listrik keseluruh tubuhnya dan mengakibatkan jantungnya berdebar lebih kencang dari kemarin.

"... Kau harus bertanggung jawab Huang Renjun, karena sekarang aku kecanduan dengan bibirmu"

Hah?

To Be Continued...

Ceritanya Klise banget nggak sih?

Bid •JAEMREN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang