Hari Raya

518 26 2
                                    

Dhea POV

Setelah libur pondok selama 1bulan dan puasa. Akhirnya yang ditunggu-tunggu umat islam datang.

Akhirnya Aku dan Keluargaku masih merasakan Hari Raya idul fitri.

Namun Hari Raya Kali ini beda, Kita tak bisa mudik di kampung halaman:(.

Sedih? Pastinya Yang dirindukan kita adalah keluarga besar dan kampung halaman.

Akan tetapi sekarang berbeda:(.

"Selamat pagi Abii" Ucapku.

"Pagi" Balas Abi.

"Minal Aidzin Walfaidzin, Maafin Dhea kalo ada salah yaa bi" Ucapku sambil memeluk Abi.

"Iyaa nak Abi maafin, Kamu gak kangen umi?" Tanya Abi.

"Bagaimana tidak kangen Abi" Ucapku.

"Yasudah kamu Videocall saja "Suruh Abi.

"Iya Abi, Dhea ambil Handphone dulu yaa"

Lalu aku pergi kekamar untuk mengambil handphone.

Akan tetapi aku mau mengambil handphone tiba-tiba ada notifikasi chat masuk dari seseorang.

"Hah Aban" ucapku dengan kaget.

Ya Benar, seseorang itu Aban.

Aku sangat terkejut dengan notifikasi itu.
______________________________________
Whatsapp

Akhy Aban
__________________

Assalammualaikum ukhty? Minal aidzin walfaidzin yaa:) Maafin Aban kalo ada salah sama ukhty:)

Wa'alaikumsalam, ahh iya akhy minal aidzin walfaidzin, maafin dhea juga yaa akhy:)

Ahh iya ukhty, Ukhty mau lanjut kemana kuliahnya?

Ahh belum tau Akhy, lihat nanti aja

Ohh gitu

Iyaa

Yasudah ukhty:)

Baik akhy:)

Read

______________________________________

"Sebenarnya aku sudah memiliki tujuan akhy:), tapi yasudahlah aku tidak mau orang mengetahui kecuali sahabatku:)"

"Ahh iya aku lupaa, Aku harus cepat-cepat turun"

Lalu aku turun kebawah.

Sesampai.

"Ahh Abi, Maaf aku tadi lama" Ucapku

"Iya sayang gpp, Coba kamu vc Umi" Balas Abi.

Ahh iya aku lupaa, Umi Ada dibandung. Dia tidak mau mengikuti Abi, Karna Nenek juga sedang sakit.

Jadi dia tidak bisa ikut dengan kami.

"Iya bii"

Memanggil Umi
Berdering

"Assalamualaikum umii, Aku kangen" Ucapku

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang