TGG || Chapter 05

60 5 1
                                    

Hari ke-2
Bali, Pantai Kuta

"Pagi semua!!!" Teriak Gladys. 

"Berisik Glad." Jawab Fani yang masih setia di bawah selimutnya.

"Bangun woe bangun." Teriak Gladys lalu meloncat-loncat di atas kasur Fani.

Alicya yang baru saja selesai mandi hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah teman-temannya itu. Lalu ia pergi mengeringkan rambut panjangnya. Setelah selesai ia keluar dari kamar dan menuju kamar para pria.

Tokk tok tokkk

Alicya mengetuk pintu kamar, namun tidak ada jawaban dari dalam. Ia kembali mengetuk. Lama kelamaan ia mulai geram dan ia pun meminjam kartu cadangan untuk membuka pintu kamar itu. Begitu pintu terbuka ia langsung menutup matanya.

Ke-4 lelaki itu masih tertidur. Mereka tidur tanpa menggunakan baju dan hanya celana pendek saja. Tanpa berpikir panjang Alicya masuk ke dalam kamar itu dan kemudian memukul mereka satu persatu dengan bantal.

Bukk bukh bukhh

"A-ampun woe udah!" Pekik Hugo. 

Alicya menghentikan aktifitasnya dan melihat ke arah Hugo. Lalu menunjuk ke arah kamar mandi.

"Iya iya gue mandi." Lalu Hugo mengambil handuknya dan langsung berlari masuk ke toilet.

Lalu Alicya melihat ke arah 3 lelaki yang sedang terduduk di atas kasur dan menatapnya takut. Alicya kemudian mengankat bantal yang sedang ia pegang.

"AAaa." Teriak Dion. Alicya kemudian mengangkat salah satu alisnya.

"Apaan sih lu kagak di apa-apain juga malah teriak." Ucap Farel yang berada di antara Dion dan Alivio.

"Ngapain disini?" Tanya Alivio.

"Bunuh orang." Jawab Alicya.

"Udah sana keluar, kita mau siap-siap." Jawab Alivio.

'Makasih kek udah gue bangunin.' Batin Alicya. Padahal niatnya ke kamar mereka adalah untuk memanggil Alivio membangunkan Fani.

"Al. sini dulu." Panggil Farel.

Alicya lalu berbalik.

"Sini." Ucap Farel lalu menepuk kasur yang di sebelahnya, bermaksud menyuruh Alicya untuk duduk disana.

Dion dan Alivio hanya menyaksikan aksi Farel dari balik lemari. Hugo yang baru selesai mandi pun ikut menyaksikan dari balik pintu kamar mandi.

Alicya hanya jalan mendekati Farel tanpa mau duduk di kasir itu.

"Duduk sini." Suruh Farel, Alicya hanya menggeleng.

Lalu tanpa aba-aba, Farel menarik tangan Alicya sehingga gadis itu terduduk di kasur.

"Makasih udah bangunin, tapi morning kiss nya mana?" Tanya Farel. Alicya hanya melihat Farel dengan ekspresi datar dan alis nya di naikkan sebelah.

Cupp

Farel mengecup pipi Alicya tanpa aba-aba. Gadis itu lalu bangkit dari duduknya dan mengambil bantal yang ada di dekatnya lalu langsung memukul Farel dengan brutal. Teman-temannya yang lain yang menyaksikan hanya tertawa terbahak-bahak. Farel bahkan sampai terjatuh dari kasur. Lalu Alicya berjongkok di hadapan Farel. Ia menahan rahang Farel dengan tangannya.

"Di balik sifat sok pemberani anak Gelion ada sifat kotor yang belum terbuka." Bisik Alicya dengan senyum smirk nya lalu berjalan keluar kamar.

Farel yang mendengar bisikkan Alicya   tadi pun diam mematung. Siapa gadis itu? Apa haknya berbicara seperti itu?

GALAXY [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang