Holiday (Affairs Sequel) 4 - The End of Dream

21K 822 170
                                    

This story is rated 21++

__________________________________

Abhisena membuka pintu kamar Gladys perlahan setelah memastikan tidak ada siapapun yang melihatnya. Saat ini sudah jam sebelas malam dan semua sudah masuk ke kamar mereka masing-masing. Selomita pun sudah terlelap ketika Abhisena berjalan mengendap keluar dari kamar.

Abhisena mengunci pintu kamar Gladys sebelum dia berjalan masuk menuju ke dalam kamar tidur gadis itu.

Bentuk kamar Gladys sama persis dengan kamar yang ditempatinya dengan Selomita. Hanya beberapa tata letak perabotnya saja yang berbeda.

Gladys sudah berbaring ketika Abhisena masuk ke kamar tidurnya.

Gladys bangun dari tidurnya ketika menyadari Abhisena sudah berada di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gladys bangun dari tidurnya ketika menyadari Abhisena sudah berada di sana.

Abhisena tersenyum. Dia menghampiri Gladys dan menciumnya sambil duduk di sampingnya. Mereka saling bergantian mengulum bibir pasangannya seolah tidak pernah merasa puas. Perlahan Abhisena membimbing Gladys untuk naik ke atas pangkuannya.

Abhisena melepaskan kaos yang dikenakannya serta pakaian tidur Gladys sehingga mereka sudah sama-sama polos. Abhisena membiarkan Gladys membantunya untuk melepaskan celana yang dikenakan Abhisena.

Kali ini Abhisena sudah lebih siap dari sebelumnya. Dia mengeluarkan sebuah karet pengaman dari kantung celana yang kemarin dibelinya ketika mereka mampir ke minimart.

Abhisena menyarungkannya sendiri sementara Gladys melepaskan panties miliknya. Abhisena menjatuhkan tubuhnya dan berbaring di bawah Gladys. Kali ini dia akan membiarkan Gladys yang memuaskannya.

Abhisena mendesis ketika Gladys meremas organ intinya dan mengarahkan ke antara pangkal paha yang terbuka.

Gladys perlahan menurunkan tubuhnya untuk mempertemukan inti mereka semakin dalam.

Abhisena sangat suka sensasi ketika Gladys menghimpitnya perlahan di dalam liang hangatnya. Namun yang membuat Abhisena hampir gila adalah karena harus melihat ekspresi Gladys yang benar-benar tersiksa sekaligus terpuaskan karena dimasuki olehnya.

Gladys terdiam sebentar ketika inti mereka telah menyatu. Wajahnya merah padam karena menahan hasrat.

Tanpa aba-aba, Gladys mulai kembali menggerakkan pinggulnya yang dipenuhi Abhisena. Bibirnya mulai bergetar dan mengeluarkan rintihan yang masih berusaha ditahannya.

Ini adalah pertama kalinya baik Abhisena maupun Gladys tanpa busana. Dan melihat Gladys bergerak liar di atasnya dalam keadaan telanjang membuat Abhisena benar-benar kehilangan akal sehatnya.

Abhisena meremas kedua payudara ranum yang bergoyang di hadapannya. Dia ingin melihat Gladys semakin tidak terkendali.

Gladys memejamkan mata menikmati perlakuan Abhisena kepadanya. Kedua tangannya ikut membantu Abhisena di atas kedua buah dadanya sendiri sementara pinggulnya bergerak semakin intens.

Mini Stories CompilationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang