Holiday (Affairs Sequel) 3 - Family Dinner

17.2K 809 61
                                    

"Pagi Gladys," Abhisena menyapa Gladys yang kelihatan sedang sibuk di dapur pagi selanjutnya.

Gladys membalasnya dengan senyuman. Rona di wajah gadis itu membuat Abhisena ingin menciumnya namun tidak bisa karena mereka kini mereka berada di tempat umum.

"Kamu sarapan apa?" Abhisena melihat isi mangkuk milik Gladys.

Yogurt dan muesli.

Gladys menyodorkan mangkuk miliknya kepada Abhisena, menawarkan kalau Abhisena mau.

Abhisena menggeleng, "Makasih, aku kopi aja," katanya seraya mengambil mug di salah satu rak dan menyalakan coffee machine.

"Kalian akrab sekali setelah pergi bersama kemarin sore."

Sebuah suara membuat Abhisena terkejut. Bukan karena Selomita tiba-tiba berada di sana, namun karena wanita itu mengatakan dengan lantang hal tersebut dan membuat perhatian semua orang di sana termasuk Reza dan Indhira beralih kepadanya dan Gladys.

"Iya, Gladys juga kelihatannya nyaman kalo sama Om Sena ya?" Indhira menyetujui sambil memperhatikan putrinya yang tidak lagi terlihat canggung berada di samping seorang lelaki.

"Sena memang lebih gampang akrab sama orang yang pendiam, karena dia akan lebih aktif ajak ngobrol duluan," tambah Selomita, "iya kan, Sen?"

Abhisena bergumam mengiyakan.

"Papa hari ini jadi temenin Arka sama Giovan main gocart kan?" Arka menyela pembicaraan kedua orang tuanya untuk menagih janji sang Papa.

"Iya, Ka. Papa inget kok," kata Abhisena, "gih sana kamu sama Giovan siap-siap."

Arka dan Giovan berteriak kegirangan sambil berlari naik ke kamar mereka untuk berganti pakaian.

"Kamu mau kemana hari ini, Sel?" tanya Abhisena kepada Selomita.

"Kita mau pergi spa. Alicia, Jovanka dan Gladys juga ikut. Habis itu sore kita baru main ke daerah Seminyak. Malam ini kita kan dinner di sana."

"Nanti siang kita driving aja, Sen. Habis kamu pulang dari temenin anak-anak main gocart. Kita ketemu disana," tambah Reza kepada Abhisena.

Abhisena mengangguk setuju.

***

Abhisena mengajak Arka dan Giovan makan siang di Il Tempio setelah mereka puas bermain gocart selama lebih dari dua jam. Kedua anak sebaya itu makan dengan lahap sementara Abhisena sudah kenyang hanya dengan melihat keduanya menghabiskan dua loyang pizza dan 1 pasta.

"Papa, Arka sama Giovan tahun depan mau masuk SMP yang sama boleh ya Pa?" kata Arka tiba-tiba kepada Abhisena.

"Memang sekarang Giovan sekolah dimana?" Abhisena bertanya kepada putra bungsu Reza dan Indhira tersebut.

"Tirta Bangsa, Om," jawab Giovan.

"Nanti kamu SMP mau dimana?" tanya Abhisena lagi.

Giovan mengangkat pundaknya menandakan dia tidak tahu, "yang penting satu sekolah sama Arka aja."

Abhisena hanya tertawa. Beberapa hari bersama saja sudah membuat Arka dan Giovan seolah seperti sahabat lama yang tidak bisa terpisahkan. Abhisena seketika teringat Gladys. Dia sendiri baru bertemu Gladys beberapa hari ini dan mereka sudah lebih dari dekat.

"Kalo Kakak sekolah dimana, Van?" tanya Abhisena penasaran.

"Sama, di Tirta Bangsa juga, tapi Kak Gladys udah SMA 2," jawab Giovan

"Jadi boleh ya Pa, Arka pindah ke Tirta Bangsa SMP nanti? Biar bareng sama Giovan." Arka menuntut janji sang Papa.

"Kamu harus rajin belajar untuk ujian dulu, Ka. Kalo nilai kamu bagus nanti Papa pertimbangin masuk ke Tirta juga."

Mini Stories CompilationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang