It Takes Two To Tango (Selomita & Abhisena)

21.5K 939 266
                                    


Selomita melempar beberapa sachet kondom ke meja di hadapan Abhisena.

Abhisena menatap kondom itu dan wajah geram Selomita bergantian. Dia tahu apa yang akan dikatakan wanita itu.

"Aku lagi nggak mood bahas ini, Sel. Kita bicara besok," Abhisena berdiri dan hendak meninggalkan wanita itu menuju kamar mandi, menghindari interogasi panjang yang akan dilaluinya.

Mereka baru saja pulang dari liburan mereka dari Bali bersama Arka, putra mereka, serta tiga keluarga lainnya, termasuk Gladys, gadis 17 tahun yang kini menyita hati dan pikiran Abhisena hanya dalam hitungan hari.

"Besok?" Selomita mengulang dengan emosi tertahan, "jangan berusaha menghindar Sen. Aku ketemu kondom itu di dompet kamu. Kamu jelas selingkuh dan kamu mau bahas itu besok?"

Abhisena mengacak rambutnya. Pikirannya penat karena memikirkan pesan yang dikirimkan Gladys yang mengatakan ingin mengakhiri hubungan mereka dan kini istrinya malah mengajaknya bertengkar.

"Jangan kira aku nggak tahu selama di Bali kamu mengendap-endap keluar kamar dan baru kembali setelah subuh. Kamu kira aku nggak tahu kamu ngapain, Hah?" Selomita menaikkan nadanya semakin geram.

"Pelanin suara kamu, Sel. Arka bisa dengar kamu," kata Abhisena merasa tidak nyaman mendengar istrinya berbicara dengan suara lantang.

"Kenapa? Kamu malu ketahuan anak kamu kalo kamu selingkuh? Kamu malu karena kamu nggak sebaik apa yang dia banggakan selama ini?"

"Selomita, aku bener-bener nggak mau bahas ini dalam suasana seperti ini," Abhisena menghela napas berusaha meredakan emosinya.

"Aku mau kita bahas sekarang juga, Sen! Siapa selingkuhan kamu itu? Felicia? Bianca? Atau Indhira? Siapa perempuan sialan perusak rumah tangga itu?!" Selomita menyebutkan nama para wanita bersuami yang pergi berlibur bersama mereka di Bali.

Abhisena menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan suara berat, "kita cerai aja kalau itu mau kamu, Sel."

.

.

***

Satu tahun kemudian...

Abhisena berjalan memasuki ballroom sebuah hotel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abhisena berjalan memasuki ballroom sebuah hotel.

Seorang wanita menggandeng lengan Abhisena mesra dan mereka berjalan berdampingan. Pasangan tersebut nampak sangat serasi dan membuat mata-mata memandang iri.

Abhisena memutar pandangan mencari sosok pemilik acara dan mengajak wanita di sisinya berjalan ke salah satu sudut setelah menemukan yang ditujunya.

"Selamat Pak Reza, Indhira," kata Abhisena mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Selamat ya Pak Reza, Indhi," kata wanita di sisinya yang juga menjabat tangan pasangan suami istri tersebut.

Hari ini adalah perayaan ulang tahun ke lima puluh perusahaan milik Reza, klien sekaligus partner kerja Abhisena. Pesta perayaan dilakukan besar-besaran dengan mengundang keluarga, partner, klien dan rekan-rekan pribadi serta kantor.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mini Stories CompilationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang