"berganti posisi sebentar bisa? kau yg berperan paling mencintaiku dengan tulus dan bersungguh-sungguh. dan aku akan memerankan seolah aku tak tau."
"jalan-jalan sore? puter-puter pekanbaru aja gimana?" usul diva.
ah iya, hari ini kelas mereka sama-sama kosong. pokoknya hari ini mereka tidak ada tugas atau aktivitas apapun yg berkaitan dengan kampus, bisa dibilang hari ini mereka libur.
"boleh juga, udah lama kita ga jalan-jalan sore." jawab jaehyun.
diva mengangguk sambil mengelus surai hitam milik jaehyun yg tengah berbaring di pahanya.
mereka sedang ada di rooftop gedung perusahaan milik keluarga jaehyun, kebetulan hari ini tugas jaehyun juga sudah selesai dengan perusahaan milik ayahnya itu.
"aku tidur 15 menit dulu boleh?" tanya jaehyun sambil mengambil telapak tangan milik diva dan ditutupnya mata nya dengan telapak tangan tersebut.
sebelu tangan diva yg lain mengusap kembali surai jaehyun, "iya. nanti aku bangunkan." ucap diva sambil tersenyum.
"a lullaby song?" kata jaehyun sambil menggenggam tangan diva yg tadi ia gunakan sebagai penutup mata, kali ini di letakkannya di pipi dengan muka dibuat seperti anak kecil.
"jangan protes aku nyanyi lagu apa aja dan suara yg bakal ancur nanti." ucap diva sambil mengusap rambut jaehyun lembut, jaehyun kembali menutup matanya masih terus menggenggam tangan diva.
"ku berandai, kau disini, mengobati rindu ruai. dalam sunyi, ku sendiri meratapi~ perasaan yg tak jua di dengar." nyanyi diva dengan suara lembutnya.
di temani hembusan angin sepoy-sepoy membuat kesan suara yg dimiliki oleh diva semakin indah.
jaehyun yg sedang menutup mata juga tersenyum disana.
"tak kan apa, bila rasa ini tumbuh sendirinya, tak berdaya, diri bila diantara~ walau itu hanya bahang-bayang mu~" sangat menghayati, mungkin itu yg sangat tepat didefinisikan untuk diva sekarang.
bernyanyi, hingga mata tertutup menikmati lirik mungkin suatu kesenangan tersendiri.
"senyumanmu~ yg indah bagaikan candu ingin trus ku lihat walau dari jauh~ sekarang aku pun sadari semua hanya mimpiku yg berkhayalan kan bisa bersamamu~"
"huu~ huu~ huu~ senyuman muu~ yg indah bagaikan candu ingin trus ku lihat walau dari jauuh~ sekarang aku pun sadari semua hanya mimpiku yg berkhayalan kan bisa bersamamu~" tutup diva sambil menunduk menatap jaehyun yg sudah berada di alam mimpi saat ini.
jaehyun itu, akan sangat mudah tertidur jika sudah mendapat posisi ternyamannya.
diva yg melihat itu hanya tersenyum sambil terus mengelus rambut jaehyun.
"kakak itu udah besar tapi kelakuannya manja banget heran." ucapnya diikuti dengan tawa kecil di akhir sambil menatap wajah jaehyun lekat.
tampan, satu kata yg sangat pantas dan sangat tepat untuk jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
pacarable; jung jaehyun
Short Storygimana si rasanya jadi pacar seorang jung jaehyun?!