luna

740 63 2
                                    

Akhirnya Rara ikut dengan Mark ke rumah nya,

-rumah mark-

"Ayo masuk Ra" ajak Mark

"Iya om"

"Rara kamu mau tidur sendiri apa mau tidur sama Luna??" Tanya somi

"Aku tidur sendiri aja tante soalnya kan aku banyak tugas takut nanti ganggu luna pas istirahat"jelas Rara

"Ouh yasudah kalo gitu kalo butuh apa2 bilang aja Sama om atau Tante ya"

"Iya Tante"

Setelah mereka beristirahat di kamar masing2 waktu makan malam pun tiba

"Rara ayo makan" panggil Somi yang sedang memasuki kamar yg di tempati Rara

"Rara ayo bangun" Somi memegang tangan Rara berniat untuk membangunkan tetapi Somi terkejut ketika melihat mulut Rara yang sedikit2 demi sedikit mengeluarkan busa putih dan juga tubuh yang begitu panas dan tegang

"MARKK....Mark.....cepat kemari" teriak Somi

"MARKK... Cepat" panggil Somi lagi

Mark berlari dan dia melihat Rara yang seperti itu segera menelpon ambulan

Ambulan tiba di depan rumah Mark

"Hallo jae siap2 di RS bagian UGD depan Rara demam tinggi,tubuhnya menegang dan mulutnya mengeluarkan busa maafkan aku tidak bisa menjaga Rara" suara sambungan telfon terangkat dan terputus sepihak

Jaemin yang tau akan informasi itu sengaja tidak langsung memberi tau kepada y/n karena dia tau jika dia memberi tau y/n pasti dia akan sangat terpuruk melihat keadaan Rara yang begitu parah

-bersambung-

Maaf baru up:) slmat hari raya idul Fitri teman2:))

ηα jαємıη × yσυ [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang