Mark pergi meninggalkan semua orang di tempat pemakaman dia segera menghampiri Sojun yang sedang sendiri di rumah sakit
~rumah sakit~
Cklekkk
Suara pintu kamar inap Sojun terbuka
"Eh om mark" ucap Sojun dan di sauti senyuman Mark
"Om eomma dan appa kemana??dari kemarin mereka sibuk meninggalkan aku sendiri di sini" jelas Sojun
"Om Mark mau bicara sama Sojun boleh?" Tanya Mark lembut
"Yah kan dari tadi om bicara gimana sih" gurau Sojun
"Sojun om serius sayang"
"Maaf om yaudah mau bicara apa om??"
"Jadi kk kamu ka Rara meninggal tadi malam dan sekarang udah di makam kan,itu semua terjadi di saat kk kamu nginap di rumah om,ntah apa alasannya om dan Tante Somi ingin mengajak kk kamu makan malam dan saat di buka pintu nya kk kamu sudah berbaring lemah di kasur dengan badan yang demam dan mulutnya yang mengeluarkan busa putih,om segera membawa kerumah sakit dan sampai kk kamu tiada pihak rumah sakit belum tau apa penyebab dan penyakit yang di deritanya kk kamu ini,tolong maaf kan om ini ya Sojun karna tidak bisa merawat kk mu dengan baik" jelas Mark penuh penyesalan
"Hah??kk meninggal??hiks..hikss ka Rara jangan tinggalin Sojun ka aku sendiri aku ga ada teman ka pliss hiks hikss" tangisan Sojun pecah seketika dan tanpa di sadari Sojun memeluk Mark erat
Mark hanya berfikir setelah tangisan Sojun mereda pasti dia akan marah kepadanya namun tidak yang terjadi adalah sebaliknya
Semua telah berkumpul di ruangan Sojun,banyak orang di sana,kebetulan disana sedang memasuki jam besuk
"Eomma tak apa??" Tanya Sojun
"Tak apa sayang kamu jangan sedih ya sayang" pinta y/n
"Eomma aku sedikit sedih tapi aku sadar bahwa sedih boleh tapi jangan berlebih karena itu tidak baik kita ikhlaskan saja ka Rara pergi,terutama untuk om Mark Sojun ga marah ko sama om ini semua udah takdir dari sang pencipta om jadi tak apa sebaiknya sekarang kita berdoa atas kepergian ka Rara ya" jelas Sojun
"Lihat lah Hyung Sojun tumbuh sepertimu bijaksana dan dewasa dalam menghadapi segala hal dengan umur dan dengan keadaan seperti ini dia mampu bersikap dewasa daripada kita" jelas jisung yang di angguki semua orang
Jaemin dan y/n tersenyum
Beberapa bulan berlalu
Setelah kepergian Rara kini keluarga jaemin hidup dengan anggota yang kurang lengkap akan tetapi mereka bahagia dan tak membebani pikiran dengan kepergian Rara karena mereka tau itu adalah jalan yang terbaikMereka hidup bahagia dengan seiringnya pertumbuhan Sojun yang menanjak dewasa
THE END~
Gimana cerita nya??udah selesai nih hehe makasih udah baca cerita ku ya teman2 jangan lupa vote juga ya teman2
SOON AKU BAKAL BIKIN NEW STORY LAGI JANGAN LUPA DI BACA YA TEMAN TEMAN THANKS ATAS VOTE NYA:))) SEMOGA KALIAN SUKA ATAS KARYA2 KU:)))
ENJOY SOON STORY TEMAN2