Rara telah di berikan pertolongan pertama oleh dokter,sedangkan mark dan jaemin masih menunggu khawatir di luar ruang pemeriksaan
Somi?dia tidak ikut karena Luna masih rewel
Tak lama pemeriksaan di lakukan dokter pun keluar
"Apakah keluarga dari Nona Rara??" Tanya dokter itu
"Iya saya appa nya dok,bagaimana keadaan anak saya??" Tanya jaemin khawatir
"Anak anda dalam keadaan kritis dan detak jantungnya sangat lemah,sampai saat ini kami belum menemukan penyakit apa yang di deritanya pasien" jelas dokter
"Apa bisa sehat kembali dok?" Kali ini Mark angkat bicara
"Sekarang hanya kekuasaan sang pencipta saja kita harus banyak berdoa agar sang pencipta memberikan keajaiban atas anak ini" jelas dokter
Seketika tubuh jaemin melemas mendengar hal itu
"Jae maafkan kk mu ini yang tak bisa merawat anak dengan baik" mohon Mark
"Sudahlah tak apa ini sebuah takdir tidak bisa di hindari oleh siapapun,sekarang tak ada gunanya saling menyalahkan lebih baik berdoa yang terbaik" jelas jaemin
Mark mengangguk dan bertanya kembali
"Bagaimana dengan y/n apa dia sudah tau tentang hal ini"
Jaemin hanya menjawab dengan gelengan kepala
"Secepatnya y/n harus tau jae dia adalah ibu nya " titah Mark yang diangguki jaemin
~bersambung~